Salah satu syarat untuk bisa mendaftar sebagai peserta lomba permainan unik tersebut, tentunya harus memiliki kereta peti sabun yang siap meluncur. Nah bagi yang kebingungan, panitia sudah menyediakan toko pembuatan kereta peti sabun di laman resminya www.keretapetisabun.com.
"Di web itu ada store-nya, di situ ada nomor kontak si tokonya. Kalau kita mau membuat, tinggal kontak si tokonya," kata Heldi Heryansyah, wakil ketua panitia penyelenggara saat berbincang dengan detikJabar, Senin (19/6/2023).
Di laman resminya, tercantum 3 toko yang bisa membuat kereta peti sabun. Harganya pun dibanderol mulai dari Rp 5,5 juta hingga Rp 8 juta.
"Dan itu bisa request desainnya sesuai keinginan masing-masing. Tapi sesuai regulasi, kita rangkanya menggunakan besi supaya pengemudinya itu aman," ucap Heldi.
Adapun ketiga toko yang menyediakan jasa pembuatan kereta peti sabun yaitu Junjun Hartono yang beralamat di Jl Ir H. Juanda (Dago)-depan Kimia Farma dengan nomor kontak 0831-7510-1953, Toko KebSam 4x4 di Jl Cigadung Raya Tengah 9 dengan nomor kontak 0812-2221-2291 (Kang Iwan Ridwansyah) dan 0813-8069-5724 (Kang Oded), serta Toko U&A di Komp. Griya Selaras Elok
Jl Cigadung Selatan VII dengan nomor kontak 0811-221-299 (Kang Unih) dan 0812-2040-9918 (Kang Agung).
Sebagaimana diketahui, semenjak pertama kali digelar pada tahun 1951, 1952 hingga 1957 dan mulai diaktifkan kembali oleh Damas pada 1975, lomba kereta peti sabun terakhir kali digaungkan pada 1988.
Lintasan sepanjang 300 meter di depan Mal PVJ, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, menjadi saksi terakhir kalinya lomba ini digelar. Selepas itu, ajang ini vakum dan perlahan mulai ditinggalkan peminatnya.
Kini, Korps Alumni Damas dan alumni SMP 2 Bandung angkatan 1983 berencana menggelar kembali lomba balap kereta peti sabun ke-10. Event bertajuk 'Gorolong On the Road' ini rencananya digelar pada 26-27 Agustus 2023, sekaligus menjadi rangkaian memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung.
Dalam acara tersebut, panitia pun sudah memilih track yang akan menjadi lokasi perlombaan balap kereta peti sabun di depan Balai Kota Bandung, tepatnya di Jalan Merdeka. Sejak digelar pertama kali pada 1950, ajang ini sempat vakum di tahun 1988 untuk diperkenalkan kembali ke generasi zaman sekarang. (ral/yum)