Amarah Panji Gumilang Saat Al-Zaytun Didatangi 4 Pria Misterius

Round-up

Amarah Panji Gumilang Saat Al-Zaytun Didatangi 4 Pria Misterius

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 18 Jun 2023 07:28 WIB
Video seorang pria dimarahi pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, viral di medsos. PDinarasikan, pria tersebut adalah seorang polisi. Bagaimana faktanya? (Tangkapan layar video viral)
Video seorang pria dimarahi pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, viral di medsos. PDinarasikan, pria tersebut adalah seorang polisi. Bagaimana faktanya? (Tangkapan layar video viral)
Bandung -

Identitas seorang pria berkaos hitam yang dibentak pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang akhirnya terungkap. Sebelumnya, pria tersebut dinarasikan sebagai polisi yang tak berseragam.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar membuat klarifikasi bahwa pria tersebut bukan merupakan anggota polisi. Melainkan pria yang terlihat dibentak Panji Gumilang yang bertepatan ada aksi demo pada Kamis (15/6) adalah pegawai dari Bakesbangpol.

"Perlu saya tegaskan bahwa orang tersebut bukanlah anggota Polri, sekali lagi orang tersebut bukan anggota Polri melainkan PNS dari Bakesbangpol berdasarkan pemeriksaan awal anggota kami pada saat di lokasi," kata-kata Kapolres Indramayu dalam video klarifikasinya yang diterima detikJabar, Sabtu (17/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Fahri, kejadian itu bermula saat salah seorang security Al-Zaytun tengah meminta bantuan kepada anggota Polres Indramayu pada saat kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa Kamis (15/6) lalu. Kepada polisi, pihak Al-Zaytun mengatakan ada beberapa orang yang bertindak mencurigakan.

"Pada saat itu ada Security yang meminta bantuan kepada anggota kami. Disampaikan bahwa ada orang yang dicurigai sebanyak empat orang terlihat di lokasi Al-Zaytun," ujar Fahri.

ADVERTISEMENT

Saat itu lanjut Fahri, saat ditanya profesi, keempat orang tersebut tidak memberikan jawaban secara kooperatif alias berbelit. "Pada saat itu ditanya apa profesinya, jawabannya berbelit-belit, ada yang menjawab wartawan dan ada juga yang menjawab PNS dari Bakesbangpol," ujarnya.

Tak lama dari kejadian itu, Panji Gumilang datang dan menanyai pria itu dengan nada yang tinggi seperti dalam video viral. Dan meminta agar keempat orang tersebut meninggalkan lokasi Al-Zaytun.

"Dan selanjutnya anggota kami mengamankan keempat orang tersebut dan membawa keluar dari empat orang tersebut guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa keempat orang tersebut bukanlah anggota Polri. Melainkan PNS dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat berdasarkan pengakuan dan pemeriksaan awal pihak kepolisian pada saat ditempat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan beredar video di media sosial seorang pria tengah dimarahi pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu Panji Gumilang saat ada aksi demo kemarin. Kepada pria tersebut, Panji Gumilang meminta surat tugas hingga menyuruh pulang.

Video berdurasi 2 menit lebih itu diunggah oleh akun terang_media. Dilihat detikJabar pada Jumat (16/6/2023), tampak, Panji Gumilang berdiri di tengah jalan di antara massa yang berkumpul. Terlihat satu orang datang melapor kemudian secara bersama mendatangi suatu tempat di kawasan Al-Zaytun.

Selanjutnya, terdengar suara Panji Gumilang bernada marah. Terhadap seorang pria berpakaian kaos hitam lengan panjang yang sedang berdiri.

"Heh lepas tuh rokok. Jangan merokok!. Ngomong dari Jawa Barat, gak disiplin. Gak boleh macem-macem, kamu mau invertrasi, hati-hati. Potret. Siap Syekh," kata-kata dalam video yang diduga Diucapkan oleh Panji Gumilang.

Kemudian, pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu terdengar menanyakan surat tugas terhadap pria berkaos hitam itu. Terlihat, pria itu mengambil dompet dari saku belakang celananya.

"Mana surat tugasmu. Mana surat tugasmu. Surat tugas. Bukan kartu pengenal. Surat tugas kamu ditugaskan ke sini mana?," Masih kata Panji.

"Kalau gak ada, pulang!, (Suara kurang jelas) harus ditangani ini. Ini yang bikin macem-macem," lanjutnya.

Saat itu, pria tersebut terlihat hendak duduk. Namun kemudian dibentak Panji Gumilang. Sambil menanyakan jumlah orang luar yang ada di kawasan Al-Zaytun itu.

"Berdiri!, Gak boleh masuk sembarangan. Berapa orangnya? Satu, dua, tiga," katanya.

"Jangan bergerak kemana-mana. Jangan main-main. Kamu anggap pesantren macam-macam gitu? Kasih tahu kalau tidak ikutan. Punya hak juga untuk hidup pesantren ini jangan kamu masuk sembarangan apalagi bukan wilayah Indramayu," lanjut kata-kata Panji Gumilang,

Interogasi yang dilakukan Panji Gumilang itu pun disaksikan oleh perwira kepolisian."Surat gak bawa, apa gak bawa. Polisi saja yang komandan di sini bawa surat tugas," kata Panji bergumam.

Saat ditanya alamat, pria itu mengaku datang dari Kota Bandung. "Apa urusanmu dari Bandung ke Indramayu? Ini sudah ada. Indramayu sudah ada, apa urusanmu?," tanya Panji.

(yum/yum)


Hide Ads