Pelajar Cianjur Dipaksa Cium Kaki hingga Ditendang

Pelajar Cianjur Dipaksa Cium Kaki hingga Ditendang

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 17 Jun 2023 10:54 WIB
Potongan video tindak perundungan dan kekerasan pelajar di Cianjur.
Potongan video tindak perundungan dan kekerasan pelajar di Cianjur. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Sejumlah pelajar SMP di Kabupaten Cianjur menjadi korban kekerasan dan perundungan. Bahkan para korban disuruh bersujud sambil mencium kaki para pelaku.

Video aksi perundungan pelajar yang diduga dilakukan di salah satu komplek vila di Kawasan Cipanas itupun viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 38 detik itu, tampak beberapa siswa SMP disuruh oleh seseorang yang merekam video untuk mulai bersujud kepada pelajar lain yang ada di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu per satu korban bersujud dan mencium kaki para pelaku yang duduk.

Namun saat hendak mencium pelaku terakhir, para korban malah mendapat tindak kekerasan dimana pelaku menendang bagian wajah, kepala, hingga badan korban. Sambil meringis menahan sakit, korban kembali duduk di tepi rumah di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Ujang (bukan nama sebenarnya), saudara dari salah satu korban, mengatakan kejadian itu bermula ketika rombongan siswa dari SMP Almansyuriah hendak pergi main ke Puncak, Rabu (14/6/2023) lalu.

Kemudian sekelompok pelajar tiba-tiba mencegat rombongan korban di kawasan Cipanas.

"Sodara saya dan teman-temannya langsung dicegat dan dikejar oleh para pelaku. Bahkan ada juga yang sampai dibacok senjata tajam. Sebagian berhasil kabur dan sebagian lagi berhasil ditangkap para pelaku," ucap dia, Sabtu (17/6/2023).

Korban yang berhasil selamat langsung menghubungi keluarganya untuk dijemput. "Saya dapat kontak dari sodara saya yang berhasil kabur dari kejaran para pelaku. Saat saya temui, katanya beberapa temannya ditangkap dan dibawa, tapi tidak tahu kemana," kata dia.

Setelah viral di media sosial, lanjut dia, diketahui jika ternyata korban dibawa ke vila dan mendapatkan tindakan keji dari para pelaku.

"Sebelumnya tidak tahu nasib teman dari sodara saya. Ternyata mereka sampai diperlakukan seperti itu oleh pelaku," ungkapnya.

Dia menyebut para pelaku diduga merupakan pelajar dari sekolah lain di daerah Cipanas. Sedangkan satu pelaku yang melakukan tindak kekerasan diduga sudah dewasa.

"Saya sempat tanya-tanya ke sodara saya. Yang pake seragam itu dari sekolah lain. Kalau yang pakai jaket sepertinya sudah dewasa," kata dia.

"Saya berharap para pelaku segera ditangkap," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan terkait tindak perundungan dan kekerasan tersebut.

"Sedang diselidiki. Kami masih identifikasi para pelaku. Secepatnya kami amankan para pelaku tersebut," pungkasnya.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads