Sederet Fakta Bule Belanda Persunting Gadis Tasikmalaya

Round Up

Sederet Fakta Bule Belanda Persunting Gadis Tasikmalaya

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 16 Jun 2023 09:15 WIB
Acara pernikahan viral di media sosial, pria asal Belanda menikah dengan wanita Tasikmalaya menggunakan adat Sunda.
Acara pernikahan viral di media sosial, pria asal Belanda menikah dengan wanita Tasikmalaya (Foto: Dok. TikTok @temanmenikahorganizer.)
Tasikmalaya -

Pernikahan beda negara antara bule asal Belanda yang mempersunting gadis asal Tasikmalaya viral di jagat maya. Kisah cinta mereka pun berliku, penuh dengan perjuangan.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun detikJabar dari pernikahan bule Belanda bernama Evert dengan gadis asal Tasikmalaya Reny.

1. Pernikahan Tradisi Sunda Viral di Medsos

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viral di media sosial tentang bule asal Belanda yang menikahi wanita asal Tasikmalaya. Menariknya, keluarga dari pengantin pria ikut mengenakan busana adat, kebaya dan beskap.

Momen bahagia kedua pasangan itu, diunggah melalui akun Tiktok @temanmenikahorganizer. Sang pria tampak gagah dengan pakaian adat Sunda, sedangkan si wanita tampil anggun dengan kebaya dan siger Sunda.

ADVERTISEMENT

"Ketika bule Belanda nikah pake adat Sunda," tulis akun TikTok @temanmenikahorganizer.

Dikutip dari Wolipop, kedua pengantin serasi menggunakan busana pengantin bernuansa nude dan gold. Dalam video yang berdurasi 20 detik itu juga terlihat rangkaian acara resepsi adat Sunda.

2. Konsep Pernikahan Adat dan Internasional

Wolipop sudah menghubungi Rini A. atau akrab disapa Arsi sebagai pemilik wedding planning dan organizer Teman Menikah, yang mengunggah momen pernikahan pasangan beda negara itu. Arsi langsung menceritakan kisah di balik unggahannya.

"Pengantin pria berasal dari Belanda, Evert Anne Gerjan Nijmeijer. Pengantin wanita, Reny Dwi Ai Manganti berasal dari Eureunpalay, Cibalong, Tasikmalaya. Akad mengusung konsep tradisional adat Sunda," ungkap Arsi kepada Wolipop lewat WhatsApp.

Wedding planning dan organizer yang sudah berdiri sejak tahun 2021 itu menuturkan acara pernikahan Reny dan Evert Jan diadakan pada 8 Juni 2023 di Aulia Hall Center Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Pagi-pagi seremonial adat Sunda dan siangnya konsep internasional. Yang unik adalah menikah dengan orang luar tapi tetap menjaga dan melestarikan budaya Sunda. Termasuk pengantin pria yang menggunakan beskap dan orang tua pengantin pria yang menggunakan kebaya," ujar Arsi.

3. Kisah Cinta Berawal di Medsos

Perempuan bernama Reny Dwi Ai Manganti yang kini telah resmi menjadi nyonya Evert Anne Gerjan Nijmeijer itu membagikan perjuangan cintanya hingga sukses ke pelaminan.

Dua insan beda negara beda budaya ini awalnya dipertemukan di media sosial. Reny dan Evert berkenalan pada September 2015. Hampir setahun keduanya berinteraksi di dunia maya tanpa bertemu. Berbagi cerita, saling memberi kabar sampai saling mencurahkan isi hati, keduanya lakoni selama beberapa bulan.

Benih-benih kasih sayang rupanya terpupuk akibat komunikasi intens tersebut. Keduanya jadian alias memutuskan pacaran pada 4 Januari 2016.

"Iya lewat medsos (perkenalan pertama)," kata Reny saat dihubungi detikJabar, Kamis (15/6/2023).

Meski hati dan perasaan keduanya sudah bertaut, namun jarak ribuan kilometer masih menjadi kendala. "Terus setelah setahun lebih jadian LDR, tiba-tiba dia mau ke Indonesia buat ketemu," kata Reny.

4. Sinyal Keseriusan dari Evert

Di tahun 2017 Ever mengutarakan niatnya ke Indonesia, hal ini membuat Reny seakan mendapat sinyal keseriusan dari sosok Evert. Betapa tidak, bule Belanda itu rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk memperjuangkan cinta pujaan hatinya. "Setelah itu dia selalu datang ke Indonesia setiap ada kesempatan," kata Reny.

Evert Jan di Belanda merupakan seorang karyawan di perusahaan logistik. Sehingga perlu mengatur waktu untuk bisa datang ke Indonesia. "Kemudian tanggal 7 Juli 2018 kami memutuskan bertunangan dan mulai merancang rencana pernikahan," kata Reny.

5. Hubungan Erat, Berlanjut Ke Jenjang Pernikahan

Setahun berselang, progres hubungan keduanya semakin baik. Untuk pertama kalinya pada akhir 2019, Reny diajak ke Belanda oleh Evert. Di Negeri Kincir Angin itu Reny dipertemukan dengan calon mertua. Keduanya juga mulai mengurus dokumen-dokumen pernikahan.

"Selanjutnya mulai mengurus dokumen persiapan pernikahan. Cukup sulit karena pernikahan campur beda negara, apalagi kita punya waktu terbatas, walau pun akhirnya beres juga," kata Reny.

Ketika dokumen sudah siap dan tanggal pernikahan sudah ditentukan, hambatan kembali datang dalam bentuk pandemi COVID-19. Banyak aturan muncul berkaitan dengan penyebaran virus itu, termasuk menghambat rencana pernikahan keduanya.

Saat itu Reny sudah mendaftarkan rencana akad pernikahannya di KUA pada 7 April 2020. Namun karena situasi pandemi mulai menggejala, Reny mulai berdiskusi lagi. Di sisi Pemerintah Indonesia sendiri mulai melakukan langkah-langkah penanggulangan COVID-19 pada Maret 2020.

Reny dan Evert akhirnya memutar otak bagaimana caranya agar akad nikah keduanya bisa dilaksanakan. Akhirnya diambil satu solusi, bahwa pernikahan harus dipercepat walau pun semua rencana-rencana yang telah disiapkan harus dibatalkan.

"Akhirnya kami putuskan untuk mempercepat akad nikah. Dengan persiapan sekitar 18 jam, akad nikah dilakukan pada 23 Maret 2020," kata Reny.




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads