Di Pangandaran ada sayuran yang disebut memes. Terlintas seperti kata jorok, tapi itu nyata.
Kata Memes di Pangandaran populer terdengar sebagai kata jorok, karena diartikan sebagai alat kelamin wanita.
Namun, di sejumlah daerah wilayah Kecamatan Sidamulih kata memes memiliki arti sayuran oyong atau sejenis pare namun rasanya tidak pahit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh Masyarakat Sidamulih Ruspendi mengatakan sebetulnya sayur oyong itu disebutnya emes kalau di wilayah Sidamulih Pangandaran.
"Namun karena sering diselewengkan banyak yang menyebutnya sayur memes," kata Ruspendi kepada detikJabar, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya istilah yang benar itu emes, memes itu kalimat yang sering terdengarnya.
Dia menyebut, memes merupakan sayuran hijau mirip pare, tetapi ada jalur-jalurnya, berbentuk panjang bergigi. "Memes biasanya diolah menjadi sup oyong," ucapnya.
Guru Bahasa Sunda di Pangandaran Mukarom mengatakan Emes itu bahasa Sunda menyebutkan nama sayuran. Kalau Oyong itu penyebutan dalam bahasa Jawa.
"Emes itu jenis sayuran, sejenis pare tapi kulitnya kasar. Tapi kalau Memes itu bahasa Sunda yang artinya kemaluan perempuan. Biasa digunakan untuk menyebut kemaluan anak kecil," kata Mukarom.
Menurutnya memang populer di Pangandaran terlintas memes itu kata lain dari sayur oyong ataupun penamaan jenis kelamin.
Sementara Budayawan Pangandaran Erik Krisna Yudha mengatakan memes memiliki arti buah atau biji sayur oyong.
"Nah kalau memes yang artinya alat intim wanita. Supaya tidak terdengar jorang (jorok) teuing, maka we disebat memes atau momos," ucapnya.
(mso/mso)