Ponpes Al Zaytun Didemo, Panji Gumilang: Polisi Jangan Amankan Kami

Ponpes Al Zaytun Didemo, Panji Gumilang: Polisi Jangan Amankan Kami

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 15 Jun 2023 11:28 WIB
Pimpinan Mahad Al Zaytun Panji Gumilang (peci dan kacamata hitam) di sela pengamanan aksi massa
Pimpinan Mahad Al Zaytun Panji Gumilang (peci dan kacamata hitam) di sela pengamanan aksi massa (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Pimpinan Ma'had Al-Zaytun Panji Gumilang terlihat turun langsung meninjau situasi pengamanan massa aksi di gerbang Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). Panji meminta polisi mengamankan massa aksi. Ia pun menjamin massa dari Al-Zaytun tidak akan anarkis.

Pantauan detikJabar, di sela proses pengamanan aksi unjuk rasa, terlihat Pimpinan Ma'had Al-Zaytun Panji Gumilang meninjau pagar duri yang terpasang di depan gerbang. Diikuti massa pendukungnya, Panji meminta agar polisi lebih mengamankan pihak unjuk rasa. Bahkan, pengerahan massa di depan gerbang dilakukan bukan untuk anarkis.

"Polisi jangan amankan kami, amankan mereka, kami sudah aman, amankan mereka (pendemo). Di sini aman, orang baik-baik di sini, Pancasilais, Nasionalis. Jangan khawatir, kami nasionalis, kami pancasilais, ini aset negara," kata-kata Panji Gumilang saat meninjau lokasi pengamanan massa aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bukan mau mengamankan, kami mau menengok siapa mereka. Gak akan ada apa-apa, jaminan jaminan, Panji Gumilang menjamin tidak terjadi apapun hanya motret udah itu saja," lanjutnya.

Panji Gumilang menyebut bahwa usianya yang sudah puluhan abad menjamin tidak ada tindakan anarkis. Lantas ia pun perintahkan massa nya untuk tidak keluar dari pagar duri.

ADVERTISEMENT

"Umur saya lebih dari pada 34 abad menjamin tidak ada yang anarkis, oke salaman. Hidup polisi hidup polisi, amankan aset negara ini," ujarnya.

"Jangan keluar dari sini (pagar duri). Terima kasih," kata Panji Gumilang sebelum pergi.

Ponpes Al Zaytun dikawal ketat polisiPonpes Al Zaytun dikawal ketat polisi Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Sementara, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menjelaskan bahwa kepolisian sudah menerjunkan 1200 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari Forum Indramayu Menggugat. Hal itu menyusul adanya informasi adanya aksi dari dua arah. Baik dari Forum Indramayu Menggugat maupun internal Al-Zaytun.

"Kurang lebih kerahkan 1200 Personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan penyampaian pendapat di muka umum yang hari ini dilaksanakan Forum Indramayu Menggugat,"

"Ya betul (dua kubu), yang menyampaikan surat kepada kami pihak kepolisian bahwa dari Forum Indramayu Menggugat itu akan melaksanakan aksi menyampaikan pendapat umum dengan berbagai tuntutan di jalan dekat Al-Zaytun ini. Kami juga menerima surat dari Al-Zaytun bahwa mereka juga melaksanakan kegiatan aksi dan melibatkan internal Al-Zaytun seperti itu," katanya.

Terlihat sejumlah massa dari internal Al-Zaytun sudah berbaris untuk memberikan sambutan terhadap pendemo dari Forum Indramayu Menggugat. Namun, Fahri menyebut bahwa massa aksi dari FMI belum sepenuhnya berkumpul sehingga pada pukul 10.56 WIB ini, massa aksi belum terlihat.

"Sampai saat ini kami masih menunggu dari massa aksi Forum Indramayu Menggugat. Korlap sudah datang namun informasi dari korlap bahwa massa aksi belum semuanya berkumpul dan informasi terkahir jumlah massa sekitar 200an," jelas Fahri.

Sekedar diketahui, informasi diterima detikJabar bahwa Forum Indramayu Menggugat yang merupakan gabungan warga dari berbagai wilayah Indramayu akan menyampaikan sekitar 5 tuntutan terhadap Al-Zaytun. Bahkan, kabarnya aksi itu akan diikuti sekitar 5 ribu massa.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads