Polres Indramayu pengamanan ketat di Depan Gerbang Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Kamis (15/6/2023). Hal itu menyusul adanya kabar akan aksi unjuk rasa dari ribuan warga yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FMI).
Pantauan detikJabar pada pukul 09.00 WIB, di depan gerbang terlihat petugas melakukan pengamanan diantaranya memasang pagar duri. Bahkan, informasi diterima personel tambahan diterjunkan dari Polda Jabar dan Polres terdekat.
"Aksi unjuk rasa atau menyampaikan pendapat di muka umum diharapkan sesuai dengan aturan berlaku ya. Dan kami dari Polres Indramayu Insyaallah sudah melakukan persiapan dengan baik untuk melakukan pengamanan kegiatan tersebut," kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar dikonfirmasi pada Rabu (14/6) Kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel akan kami persiapkan apabila nanti ada informasi pasti terkait jumlah massa," imbuhnya.
![]() |
Di sekitar gerbang pun nampak ribuan massa dari pihak Ponpes Al-Zaytun sudah berbaris menyambut kedatangan para demonstran. Lantunan Asmaul Husna rapat terdengar dari balik pagar duri hingga nyanyian salam shalom aleichem. Bahkan, di sebuah tiang listrik, Al-Zaytun menuliskan kata-kata sambutan terhadap massa aksi.
Serta sempat terlihat petugas keamanan dari Al-Zaytun membawa dua ekor lebih anjing penjaga.
"SELAMAT DATANG PARA PENDEMO DARI FMI KAMI SAMBUT ANDA DENGAN 10.000 PENYAMBUT. BILA KALIAN BERLAKU DAMAI, KAMI AKAN TEPUK TANGAN UNTUK ANDA SEMUA. BILA SEBALIKNYA, JANGAN TANYA APA YANG TERJADI," kata-kata dalam papan putih yang terpasang di tiang listrik depan gerbang Al-Zaytun.
Hingga saat ini, terpantau Forum Indramayu Menggugat yang kabarnya mengerahkan ribuan massa aksi lebih masih belum terlihat.
(yum/yum)