Pemerintah Kota Bandung menyiapkan 'wajah baru' Teras Cihampelas yang selama ini terlupakan. Revitalisasi Teras Cihampelas akan menghasilkan ruang terbuka publik yang baru di Kota Bandung.
Kepala Bidang Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Sandi Suhendar mengatakan bahwa ruang publik bakal dibangun di Teras Cihampelas segmen 2 ini. Pembangunan dengan nilai dana Rp2,7 miliar rencananya bakal rampung September 2023 mendatang.
"Kalau saat ini sih kita berproses ya, sudah mulai kontruksi dan mudah-mudahan sesuai target kita di September 2023. Jadi Skywalk 2 itu strukturnya kan sudah jadi, ini hanya mengisi area yang di atas itu kan masih ada yang kosong ya. Panjangnya segmen 2 ini 250 meter, nilai proyek 2,7 M," kata Sandi dihubungi detikJabar, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menjelaskan bahwa sebelumnya di segmen 1 atau skywalk 1 dikelola bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinas UKM) Kota Bandung karena nantinya bakal diisi oleh PKL di jalan Cihampelas. Pada segmen 2 diciptakan ruang publik dengan harapan bisa mengundang keramaian, sehingga PKL pun akan tetap berjualan di atas Teras Cihampelas.
"Jadi di skywalk 1 ini diisi PKL agar mengurangi hambatan samping, kemacetan di Jalam Cihampelas. Kemudian yang kedua ini untuk pedestriannya. Kemarin kan Covid jadi sempat terhenti. Sekarang bagaimana menghidupkan lagi ekonomi masyarakat dengan beberapa upaya menghidupkan skywalk 1. Segmen 2 ini kita manfaatkan sebagai perangsang masyarakat untuk berkunjung, menghidupkan skywalk 2, dengan menata landscapenya," ucap dia.
Sandi mengatakan, DSDABM telah merancang Teras Cihampelas segmen 2 dengan ruang publik yang bisa digunakan berbagai kegiatan. Seperti pelombaan jika ada yang punya hobi tertentu, mini pameran, hingga ruang belajar atau bekerja yang terbuka.
"Ada fasilitas pendukung ekonomi, dalam hal ini ruang publik lah ya dan area yang dikhususkan berbagai macam kegiatan. Ada area catwalk, karena kan disitu marketnya fashion seperti jeans. Kalau ada fashion week atau cosplay bisa digunakan juga. Kemudian ada ruang untuk komunitas RC (Remote Control), tamiya, nanti disediakan ada 4 stage. Lalu ada ruang edukasi seperti co-working space, dan ruang untuk mini drone," ujarnya.
Soal kendala, tak ada yang signifikan kata Sandi. Banyaknya kabel sempat menjadi kendala, kemudian pihaknya pun langsung berusaha menata kabel yang menghalangi.
Terkait fasilitas penunjang yang kurang terawat seperti kamar mandi, menurutnya jumlah kamar mandi di area skywalk yang pertama sudah memadai. Namun terkait perawatannya, ini menjadi tugas bersama Dinas UKM.
"Pengelolaan skywalk 1 itu kan kerja sama dengan dinas UKM, harapannya mereka juga bisa berkontribusi dan mengelola. Kelihatannya itu juga ada anggarannya untuk mengelola bersama UMKM, soal pemeliharaannya begitu. Diharapkan komunitas dan lainnya bisa ikut merawat, supaya terjaga," kata Sandi.
Ia juga menjelaskan tentang rencana pembangunan Teras Cihampelas dalam rancangan Wali Kota sebelumnya, Ridwan Kamil yang belum akan terealisasi dalam waktu dekat.
"Rancangan pak RK dulu secara master plan Teras Cihampelas itu akan terhubung dengan jalan Dago, di daerah Cikapayang. Kemudian transportasi akan ada kereta gantung atau cable car dari Tamansari untuk mengurangi kemacetan. Tapi itu baru rancangan, karena situasi seperti ini ada banyak yang perlu dipertimbangkan. Belum akan terealisasi," kata Sandi.
Sementara itu Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna optimis pembangunan tersebut berjalan baik dan mampu kembali mengundang pengunjung untuk menghidupkan lagi Teras Cihampelas.
"Kita harus optimis, ini bagian dari reaktivasi. Jika maksimal akan kembali mengundang pengunjung dan aktivitas ekonomi akan kembali hadir, " Kata Ema.
Ia juga menambahkan di Zona C Teras Cihampelas segmen 2 akan hadir coworking space dan Diorama Sejarah Cihampelas untuk mengedukasi wisatawan yang hadir di kawasan itu.
"Transfer knowledge, transfer skill tempatnya akan disediakan disini dan kita juga akan menghadirkan diorama sejarah Kota Bandung," ujar dia.
(aau/dir)