Universitas Pasundan Kini Punya 30 Guru Besar

Kabar Kampus

Universitas Pasundan Kini Punya 30 Guru Besar

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 11 Jun 2023 10:45 WIB
Erni Rusyani jadi guru besar ke-30 Unpas.
Erni Rusyani (kiri) saat dikukuhkan menjadi guru besar di Universitas Pasundan. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Universitas Pasundan (Unpas) Bandung kini punya 30 guru besar. Itu setelah Erni Rusyani resmi menjadi Guru Besar Bidan Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Unpas.

Dalam rilis yang diterima detikJabar, Erni dilantik di Gedung Rektorat Kampus UU Unpas, Kota Bandung, Sabtu (10/6/2023).

Rektor Universitas Pasundan Eddy Jusuf mengatakan jumlah guru besar di Unpas berjumlah 30 orang. Jumlah itu jadi yang terbanyak di perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Barat dan Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengukuhan guru besar ini berari SDM kita bertambah. Tentu dengan penambahan ini, guru besar mempunyai tugas membimbing dosen-dosen dan rektor kepala. Jadi rektor kepala itu kan satu langkah lagi untuk bisa menjadi guru besar," kata Eddy.

Erni sendiri merasa bersyukur atas pengukuhan sebagai guru besar di Unpas. Hal ini menurutnya merupakan raihan yang diharapkan seluruh insan akademik.

ADVERTISEMENT

Sementara dalam pengukuhannya, Erni menyampaikan orasi ilmiah 'Implementasi Green Economy dalam Perilaku Etika Bisnis pada Stakeholder's'. Ia berharap green economy benar-benar bisa diaplikasikan.

"Saya mengharapkan green economy ini betul-betul bisa diaplikasikan atau diimplementasikan di negara kita ini. Karena kita tahu dari mulai sekarang masalah lingkungan merupakan masalah yang memprihatinkan bagi kita semua dan tahun 2030 kita dalam kondisi negara bonus demografi," jelasnya.

Erni Rusyani jadi guru besar ke-30 Unpas.Erni Rusyani jadi guru besar ke-30 Unpas. Foto: Istimewa

"Jadi stakeholder semuanya mempunyai hak dan kewajiban, baik itu pelanggan, pekerja, pemerintah, lingkungan, pemasok dan pemegang saham, semuanya harus orientasi lingkungan dan itu masih punya hak dan kewajibannya," ujar Erni.

Erni sendiri mendapatkan status menjadi guru besar tidak terlalu berat, di tengah kesibukannya menjadi akademisi dan juga politisi. Sebab, anak-anaknya sudah besar. Sehingga ia punya waktu lebih leluasa untuk mengejar status guru besar.

"Kalau sekarang ini, alhamdulillah anak-anak sudah besar, sudah tidak tinggal di rumah. Jadi saya lebih leluasa menentukan waktu," kata Prof. Erni.

Menurutnya untuk bisa meraih gelar guru besar tergantung dari diri sendiri. Erni juga berharap dengan gelar guru besar yang diraihnya ini bisa memotivasi yang lainnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads