Cuma di Bandung, Main Catur yang Bikin Keringat Ngucur!

Cuma di Bandung, Main Catur yang Bikin Keringat Ngucur!

Yudha Maulana - detikJabar
Minggu, 11 Jun 2023 10:00 WIB
Chess Gym di Master Cafe Bandung
Chess Gym di Master Cafe Bandung (Foto: Yudha Maulana/detikJabar)
Bandung -

Banyak yang beranggapan main catur itu olahraga yang tak bikin berkeringat, karena hanya dimainkan sambil duduk di depan meja. Anggapan itu didobrak oleh inovator asal Bandung, Simon Yudistira dengan Chess Gym.

Chess Gym sama seperti bermain catur pada umumnya. Yang menjadi pembeda, si pemain menggerakkan bidak-bidak catur sambil berjalan kaki dengan menggunakan treadmill. Tak hanya itu, Chess Gym juga dilengkapi dengan bandulan karet yang bisa dimanfaatkan untuk pijat refleksi.

"Manfaat Chess Gym ada tiga, pertama main catur, jalan kaki di tempat ada treadmill, kemudian pijat refleksi karena sudah disiapkan bandulan karet hitam. Sehingga kalau diinjak telapak kaki itu memengaruhi saraf-saraf di kaki, menyehatkan tubuh," ujar Simon saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (10/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DetikJabar pun berkesempatan untuk mencoba bermain Chess Gym. Di sini, pemain tak hanya ditantang untuk memutar otak saat menyusun strategi agar bidak catur tak dimakan bidak lawan. Tetapi juga, badan terus bergerak selama permainan terutama saat menunggu giliran main.

Bermain 15 menit saja, tak terasa keringat bercucuran. Bidak-bidak catur pun berukuran lebih besar, dibandingkan dengan bidak catur pada umumnya. Selain Chess Gym, Simon juga membuat barbel dengan bentuk bidak catur.

ADVERTISEMENT
Chess Gym di Master Cafe BandungChess Gym di Master Cafe Bandung Foto: Yudha Maulana/detikJabar

Chess Gym ini merupakan salah satu fasilitas yang ada di Master Cafe yang didirikan Simon pada Februari 2023 lalu. Kafe tersebut memang mengusung konsep catur, pengunjung kafe pun bisa bermain catur sambil menyantap hidangan yang harganya murah meriah.

"Ada bapak-bapak yang beli nasi goreng, sambil menunggu sambil coba Chess Gym, dia sendawa 10 kali. Dua hari sebelumnya, dia ke tukang pijat tapi anginnya enggak keluar, perutnya masih kembung. Tapi setelah coba Chess Gym, katanya angin-angin di tubuhnya pada ke luar, badan jadi segar," tutur Simon.

Ide pembuatan Chess Gym ini, ujar Simon, berawal saat salah seorang sahabatnya seorang maniak catur di Bandung memberikan papan catur dengan pion yang berukuran besar.

Chess Gym di Master Cafe BandungChess Gym di Master Cafe Bandung Foto: Yudha Maulana/detikJabar

Selain itu, ia melihat ada sejumlah kenalannya pehobi catur yang gula darahnya tinggi karena kerap kali bermain catur sambil menyeruput minuman manis dan merokok. Kemudian ia, terpikir untuk memadukan permainan catur dengan olahraga.

"Catur besar ini kan orang jarang pakai. Karena tidak praktis, saya pikirkan harus ada yang berbeda. Setelah dipikir-pikir saya gabungkan dengan olahraga, jadi catur dikenal olahraga tidak berkeringat, jadi saya kepikiran untuk membuat catur jadi permainan yang lebih berkeringat dan lebih sehat," katanya.

"Teman-teman para pemain catur, mencoba ke sini untuk bermain catur atau pun Chess Gym. Jadi ini mempersulit yang main catur, karena dia harus punya stamina juga jalan atau lari, nah itu mengganggu konsentrasi waktu main catur. Jadi Master main Chess Gym juga belum tentu sejago dia main di meja," ujarnya melanjutkan.

Simon pun mencoba mengundang Grand Master Irene Kharisma untuk Chess Gym ini, namun sejauh ini masih belum mendapatkan respons dari yang bersangkutan. Bagi detikers pehobi catur bisa mencoba permainan Chess Gym ini di Master Cafe yang terletak di Kompleks Rajawali, Kota Bandung.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads