Sampah di Pantai Talanca, Pesisir Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dibersihkan hari ini. Ribuan warga terlibat, selain dipungut sampah juga dikeruk menggunakan alat berat.
Pantauan di lokasi sedikitnya dua alat berat dikerahkan untuk menyisir sampah mulai dari bibir pantai. Diketahui bentangan Pantai Talanca sendiri mencapai hingga 2 kilometer. Pemkab Sukabumi dalam hal ini melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan hingga 2 ribu karung.
"Kami menyiapkan 2 ribu karung sampah, dengan kapasitas 15 kilogram. Kami juga menurunkan tujuh kendaraan pengangkut sampah, dari kebutuhan sebanyak 15 unit truk pengangkut," kata Subkoordinator Pengangkutan Sampah pada DLH Kabupaten Sukabumi Endang Suherman, Sabtu (10/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait perkiraan sampah yang dikumpulkan, Endang menyebut sekitar 30 ton. Perhitungan itu berdasar dari volume karung dan perhitungan kubikasi sampah yang ada.
"Estimasi sampah yang terkumpul di pantai Loji hasil dari bersih sampah pantai dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia karung yang disediakan sebanyak 2.000 buah sampah perkarung rata rata 15 kilogram. Jadi total sampah plastik yang terkumpul sekitar 30.000 kilogram atau 30 ton dengan kubikasi mencapai 90 meter kubik," ujarnya.
"Dengan kapasitas truk pengangkut sampah masing masing 6 meter kubik, diperkirakan dibutuhkan kendaraan untuk mengangkut sampah sebanyak 15 unit. Pada hari ini DLH menurunkan 7 kendaraan pengangkut sampah, sehingga sampah yang dapat diangkut sebanyak 42 meter kubik sedangkan untuk sisanya direncanakan akan diangkut sampai tuntas pada hari berikutnya," sambungnya.
Sedikitnya ada 8 gunungan sampah basah yang diangkat menggunakan alat berat, bau busuk menyengat dari sampah-sampah itu. Selain sampah kayu, sampah plastik, terlihat juga sampah kain yang terlihat sudah mengikat sampah yang lain.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengungkap sampah-sampah di Pantai Talanca merupakab sampah kiriman dari sungai melalui muara. Sampah itu kembali dibawa ke pesisir oleh gelombang laut.
"Ke depan, karena dilihat kondisi hari ini karena sampah kiriman yang datang dari sungai, atau dari muara, kita harus segera mengambil langkah bagaimana penanganan di pinggir pantai ini ada muara sungai yang harus kita tangani.
Kenapa, karena ini semuanya sampah kiriman yang datang dari luar kemudian menyebar kelaut dan kembali lagi ke sini," kata Iyos.
"Jadi Talanca ini seolah-olah penampungan sampah ke laut kembali lagi ke Talanca, ini barangkali yang harus kita sikapi dan harus ada kajian seperti apa nanti kita akan lakukan secepatnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) koordinasi dengan Indonesia Power PLTU, dengan Forkopimda dan seluruh yang terkait untuk menangani ini," sambung Iyos.
Diberitakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Lingkungah Hidup menggandeng PLN Indonesia Power dalam hal ini PLTU Palabuhanratu bersama ribuan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Talanca, Pesisir Loji, Kecamatan Simpenan.
Sekadar diketahui, sampah Pantai Talanca sempat mendapat sorotan karena kondisinya yang menjijikan dengan tumpukan sampah yang menghalangi keindahan pantai yang dikenal dengan bentangannya yang indah.
(tey/tey)