Mencari kenyamanan dalam menjalani kehidupan merupakan menjadi harapan semua orang. Salah satunya adalah dengan hidup di pulau terpencil. Apalagi pulau itu menyuguhkan pemandangan indah. Tapi benarkah hidup akan lebih nyaman?
Dilansir dari detikTravel, tinggal di pulau terpencil tentunya berbeda dengan liburan. Banyak hal berat yang mungkin belum dialami ketika pergi liburan ke pulau terpencil.
Menurut Dailymail, Jumat (9/6/2023), Dom Nobes, wanita berusia 32 tahun tinggal di sebuah pulau kecil bernama Island 203 yang letaknya di Danau Temagami, Kanada timur laut. Ia tanggal bersama 15 penduduk lainnya di sana dan membagikan ceritanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan jika tinggal di sana tidak mudah, karena ia harus bertahan hidup di suhu rendah, yakni -40 derajat celcius dan sering mengalami hari yang gelap gulita.
Di akun TikTok-nya, @readbetweenthepines, ia kerap menjelaskan seperti apa kehidupan di pulau terpencil dengan segala sesuatunya, mulai dari rutinitas kecantikan hingga ketika ia bekerja.
Tantangan yang harus dihadapi lainnya adalah jarak untuk menempuh perjalanan yang begitu jauh. Untuk pergi ke toko kelontong, dia bersama suaminya Rielly memerlukan waktu delapan jam perjalanan menyeberangi danau. Karena itu dia hanya pergi ke toko kelontong dua minggu sekali.
Selain itu harga bahan makanan di pulau terpencil ini juga sangat mahal. Bahkan di bagian diskon dia melihat setumpuk selada yang harganya 8,99 USD atau sekitar Rp 133 ribu-an.
Dom pindah ke belantara Kanada bersama pasangan dan orang tuanya pada tahun 2018. Mereka menjalankan bisnis sendiri dan mendirikan sebuah perusahaan kecil yang menyewakan cottage di pulau itu.
Mereka juga punya sejumlah bungalow (rumah atau pondok satu lantai) di atas es yang disewakan di Danau Temagami. Selama musim dingin tempat ini jadi tempat menginap untuk para pemancing.
Dom mengatakan bahwa mudah berangan-angan untuk tinggal di sebuah pulau terpencil. Namun, dia mengingatkan bahwa ini bukan untuk mereka yang menyukai kenyamanan, karena nyatanya malah tanggal di pulau terpencil malah jauh dari segalanya. Tidak ada restoran, bar atau klub di sekitar pulau yang ia tempati.
Dalam TikToknya, Dom mengungkapkan pro dan kontra dari kehidupan di pulau ini. Dia mengatakan bahwa daya tarik terbesar Danau Temagami adalah pemandangannya. Daya tarik lainnya adalah kedamaian dan ketenangan yang ditawarkan kehidupan di pulau ini.
Kelebihan terakhirnya adalah rasa kebersamaan yang ia temukan di Danau Temagami.
"Ketika tinggal di suatu tempat terpencil, walau tetangga mungkin tidak tinggal di sebelah rumah Anda, rasa kebersamaan tetap tinggi, karena Anda harus saling bergantung satu sama lain ketika Anda tinggal di daerah terpencil seperti ini," ujarnya.
Ia menjelaskan dirinya telah tinggal di sekitar sembilan tempat di Ontario. Tapi ia tidak pernah memiliki rasa kebersamaan seperti yang saya rasakan saat tinggal di sini.
Sedangkan kekurangan tempat ini adalah, jaraknya yang jauh dan kurangnya pilihan makanan yang nyaman. Dom bercerita, jika ia kelelahan, ia tak bisa memesan makanan pesan antar. Karena itu, ia mengatakan bahwa kemampuan memasaknya telah meningkat .
Situasi makanan menjadi lebih susah selama musim dingin dan musim semi ketika es di danau membeku atau mencair. Selama dua minggu, keluarga Nobes tidak dapat meninggalkan rumah. Oleh karenanya, mereka harus menyimpan persediaan makanan untuk bertahan hidup.
Hal kedua yang dihadapi Dom adalah bagaimana ia sangat bergantung dengan alam. Jika cuaca sangat berangin atau ekstrim, ia tidak akan membawa perahu menyeberangi danau kecuali jika terpaksa.
Terakhir, sisi negatif baginya adalah terkait situasi darurat mungkin akan jauh lebih mengerikan dan ia harus benar-benar siap untuk bertindak. Karena itu, dia selalu membawa kotak P3K dan dia menahan diri untuk tidak mengambil risiko yang tidak perlu.
Selain berbekal keterampilan pertolongan pertama, Dom mengatakan bahwa keterampilan lain yang berguna untuk dimiliki sebagai penduduk pulau di Kanada adalah kemampuan mengemudikan perahu dan mobil salju.
Sementara itu, mahir dalam pertukangan dan pipa ledeng dapat berguna karena tidak selalu mudah untuk memanggil kontraktor maupun tukang ledeng.
Meskipun bukan tempat yang paling mudah untuk ditinggali, Dom mengatakan bahwa menjadi penduduk di pulau terpencil adalah sesuatu yang sangat berharga.
Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.