Endang Hilang di Waduk Saguling Saat Tengah Memancing

Endang Hilang di Waduk Saguling Saat Tengah Memancing

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 08 Jun 2023 15:17 WIB
makan ikan di waduk saguling
Ilustrasi waduk Saguling Foto: (Wisma Putra/detikTravel)
Bandung Barat -

Seorang pria di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hilang di perairan Waduk Saguling. Dia diduga tenggelam saat sedang memancing.

Hingga Kamis (8/6/2023) siang, korban yang diketahui atas nama Endang, warga Kampung Balakasap, RT 01/RW 04, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, KBB itu belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim SAR gabungan untuk mencari keberadaan korban yang tenggelam di perairan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 12.40 WIB, Tim Rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian seorang pemancing yang diduga tenggelam di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat," kata Jumaril melalui keterangan tertulis yang diterima detikJabar.

Jumaril mengatakan kronologis tenggelamnya korban berawal saat korban sedang memancing di perairan Waduk Saguling tersebut.

ADVERTISEMENT

"Korban itu pergi memancing di Waduk Saguling dan biasa dijemput oleh anaknya. Anaknya yang mau menjemput korban pada pukul 16.00 WIB, korban tidak berada di lokasi dan hanya meninggalkan alat pancing, ponsel, dan motor korban," kata Jumaril.

Benda-benda korban yang tertinggal menguatkan indikasi bahwa pria 54 tahun itu tenggelam. Anaknya kemudian melapor ke warga yang langsung melakukan pencarian.

"Diduga korban tenggelam di sekitar lokasi memancing karena barang-barangnya termasuk motor masih ada di lokasi kejadian," kata Jumaril.

Tim Rescue Kantor SAR Bandung berangkat menggunakan satu unit rescue carrier dibekali dengan satu set palsar air, satu set peralatan komunikasi, satu unit aque eye, satu unit Underwater Search Device (UWSD), satu set peralatan medis, dua set alat selam dan APD personal.

"Saat ini warga, aparat setempat, serta tim SAR gabungan masih terus melaksanakan pencarian terhadap korban," ujar Jumaril.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads