Alasan Rencana Dibangunnya Monumen Sukarno di Bandung

Alasan Rencana Dibangunnya Monumen Sukarno di Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 06 Jun 2023 18:42 WIB
Diskusi bertema Peringatan Bulan Bung Karno di Gedung Indonesia Menggugat
Diskusi bertema Peringatan Bulan Bung Karno di Gedung Indonesia Menggugat (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Monumen Perjuangan Sukarno bakal dibangun di Kota Bandung. GOR Saparua dipilih jadi lokasi dibangunnya monumen setinggi 22 meter tersebut. Apa alasannya?

Avi Taufik Hidayat yang merupakan seorang budayawan mengungkapkan, Indonesia didirikan oleh orang-orang intelektual yang salah satunya adalah Sukarno. Bahkan ada yang mengatakan jika Indonesia adalah buatan Sukarno karena jasanya memproklamasikan kemerdekaan.

"Indonesia didirkan oleh kaum intelektual, salah satunya ada Sukarno dia yang memproklamirkan negeri ini yang memproklamasikan negeri ini. Bagi salah seorang sejarawan, Indonesia itu made in Sukarno," kata Avi dalam forum diskusi 'Perlukah Dibangun Monumen Bung Karno di Bandung' yang digelar di Gedung Indonesia Menggugat, Selasa (6/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Avi menjelaskan, yang jadi alasan harus dibangunnya monumen Bung Karno di Bandung adalah ideologi bangsa Indonesia sejatinya lahir di Bandung pada tahun 1920-an. "Lalu sejak kapan Bung Karno punya ide untuk memerdekakan negeri ini dan membawa bangsa ini ke ideologi nasionalisme, kapan? Itu terjadi tahun 20-an dimana, di sini di Kota Bandung," tegasnya.

Saat itu menurut Avi, wacana perlawanan terhadap penjajahan Belanda lahir dari Bung Karno yang menawarkan ide melawan penjajah dengan alasan nasionalisme. Ideologi ini menambah ideologi yang ada sebelumnya yakni Islam dan sosialisme.

ADVERTISEMENT

"Bung Karno orang yang menawarkan ide melawan penjajah dengan alasan nasionalisme, kebangsaan. Oleh karena itu ada ideologi yang muncul, Islam, sosialisme dan nasionalisme. Dimana itu, di sini di Bandung," ujar Avi.

"Oleh karena itu, alasan di Bandung didirikan monumen Bung Karno karena nasionalisme didirikan di Bandung," sambungnya.

Alasan lainnya, lanjut Avi, Kota Bandung adalah tempat lahirnya Marhaenisme yang digagas Bung Karno saat berusia 20 tahun.

Saat berkeliling ke bagian Selatan Kota Bandung, Bung Karno dan bercakap-cakap dengan sosok petani berbaju lusuh bernama Marhaen yang sedang mencangkul sendirian di sebuah petak sawah.

"Dia melihat Marhaen ini beda dengan buruh dalam paradigma perlawanan terhadap kapitalisme. Buruh menjual tenaganya, kalau Marhaen masih punya alat produksi," kata Avi.

Adapun monumen Perjuangan Sukarno nantinya akan menggambarkan sosok Bung Karno muda. Monumen itu menunjukkan sosok Sukarno yang sedang berdiri dengan satu tangan menunjukkan ke atas.

"Kita yakin dengan konsep monumen patung yang lebih muda, lebih terinspirasi bahwa memang perjuangan Bung Karno dari mulai Bandung dan terkenal dengan Indonesia Menggugat hingga jadi presiden di Bandung," kata Pamriyadi Ketua Yayasan Putera Nasional Indonesia.

"Saya rasa pembuatan ikon untuk tidak melupakan perjuangan proklamator, saya yakin bahwa ini akan jadi sebuah karya yang baik dan bisa membanggakan warga Jabar dan Indonesia," ujarnya menambahkan.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads