.webp)
Empat rumah rusak dan jalan desa sepanjang 50 meter tertutup material longsor akibat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,1 yang mengguncang Kabupaten Cianjur (sebelumnya disebut di Kota Sukabumi), Selasa (6/6/2023). Rumah yang rusak dan jalan longsor tersebut berada di Desa Sirnasari, Kecamatan Leles.
Kepala Desa Sirnasari Sahuri mengatakan empat rumah yang rusak tersebut berlokasi di Kampung Cibuluh. Tidak ada korban, tetapi keempat rumah tersebut mengalami rusak ringan dan sedang.
"Yang tiga rusak ringan dan yang satu rumah rusak sedang. Untuk korban tidak ada, karena penghuni rumah segera keluar menyelamatkan diri ketika gempa," ucap Sahuri saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (6/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Sahuri, gempa juga mengakibatkan tebing longsor sehingga menimbun jalan penghubung Desa Sirnasari dan Desa Walahir. Bahkan longsor yang menutup seluruh badan jalan mengakibatkan akses kedua desa lumpuh.
"Jalan yang tertimbun mencapai 50 meter dengan ketinggian material longsoran sekitar 3 meter. Jalan desa tersebut tidak bisa dilalui baik kendaraan roda empat ataupun roda dua," ucap dia.
Sementara itu, Camat Leles Iin Solihin, mengatakan pihaknya sudah melaporkan dampak gempa tersebut ke BPBD dan PUPR.
"Untuk rumah rusak sudah dilaporkan ke BPBD. Sedangkan untuk jalan yang tertutup longsor sudah dilaporkan ke PUPR agar segera diterjunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran," kata dia.
Sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 terjadi pada Selasa (6/6/2023) siang. Berdasarkan data dari BMKG, gempa yang terjadi pada pukul 14.23 WIB itu berpusat di Pantai Selatan Cianjur tepatnya di 8.05 lintang selatan dan 107.01 bujur Timur atau 126 kilometer arah tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 kilometer.
