.webp)
Ridwan Kamil mendapat tugas berat dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangkan partai di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Bukan hal mudah bagi Ridwan Kamil untuk menjalankan tugas tersebut.
Itu karena tingkat elektoral Partai Golkar di Jawa masih berada di bawah beberapa partai lain seperti PDIP dan Partai Gerindra berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terkait elektoral partai politik berdasarkan wilayah di Indonesia.
Dalam survei itu, diketahui jika tingkat elektoral Partai Golkar di Jawa ada di angka 5,4%, jauh dari PDIP di urutan pertama denhan 26,4%, Gerindra 15,9%, PKB 7,5% dan Demokrat 7,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan mengungkapkan, dengan kondisi tersebut Ridwan Kamil yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar harus bekerja ekstra keras.
Selain kerja keras, RK -sapaan Ridwan Kamil- juga harus sering tampil di depan publik sebagai kader Partai Golkar. Sebab menurutnya, RK saat ini masih dikenal sebagai tokoh non partai oleh masyarakat di Jawa Barat.
"Iya makanya Pak RK (Ridwan Kamil) menurut saya harus lebih bekerja keras, perlu tampil sebagai kader Golkar. Problemnya saya pikir selama ini Pak RK masih dilihat warga sebagai tokoh non parpol," kata Firman Manan saat dihubungi, Selasa (6/6/2023).
"Padahal beliau sudah cukup lama, bulan Januari 2023 bergabung dengan Golkar. Jadi justru tantangannya bagaimana warga bisa mengasosiasikan Kang Emil dengan Partai Golkar," lanjutnya menerangkan.
Menurutnya, dukungan warga Jabar kepada Ridwan Kamil saat ini tidak dipungkiri terbilang sangat besar. Namun hal itu tidak sejalan dengan dukungan masyarakat kepada Partai Golkar.
"Tapi pada saat ini saya lihat dukungan warga kepada Kang Emil tidak linear dengan dukungan warga terhadap Partai Golkar di Jabar. Itu yang jadi problem. Karena tahunya orang itu, Kang Emil sebagai tokoh non parpol sejak jadi wali kota, gubernur," tegasnya.
Karena itu, salah satu cara agar Ridwan Kamil bisa menjalankan tugas dari Airlangga untuk memenangkan Partai Golkar di Banten, DKI Jakarta dan khususnya di Jabar adalah dengan lebih sering tampil sebagai kader Golkar.
"Jadi tantangannya di situ jadi harus lebih sering muncul sebagai kader Golkar," tandasnya.
(bba/mso)
