Ilmuwan Cina Gali Lubang Terdalam Tembus 10 Lapisan Batuan

Ilmuwan Cina Gali Lubang Terdalam Tembus 10 Lapisan Batuan

Tim detikInet - detikJabar
Senin, 05 Jun 2023 03:30 WIB
Lubang
Foto: Milan Sommer/IFL Science
Bandung -

Ilmuwan di Cina menggali lubang sedalam 10.000 meter. Lubang tersebut tercatat sebagai yang terdalam di Cina.

Mengutip dari detikInet, penggalian lubang itu menembus 10 lapisan batuan. Tim ilmuwan berharap dapat mencapai bebatuan dari Zaman Kapur, lapisan yang dikenal sebagai Sistem Kapur, yang berusia hingga 145 juta tahun.

Bloomberg melaporkan proyek penggalian itu untuk mengidentifikasi sumber daya mineral. Selain itu, diharapkan bisa membantu mengenalii risiko lingkungan, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Lubang itu, meski sangat dalam, tidak akan menjadi lubang buatan manusia terdalam di Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, lubang terdalam di Bumi telah melekat menjadi julukan bagi Kola Superdeep Borehole, di Semenanjung Kola di barat laut Rusia. Proyek penggalian lubang di Rusia ini berlangsung dari 24 Mei 1970, tepat setelah runtuhnya Uni Soviet. Diketahui lubang tersebut kedalamannya mencapai 11.034 meter di bawah permukaan laut.

Tim menemukan bahwa bebatuan jauh di bawah Bumi jauh lebih basah dari yang mereka perkirakan. Sebelum lubang bor menemukannya, para ilmuwan mengira air tidak akan menembus batu begitu dalam.

ADVERTISEMENT

Mereka juga berharap menemukan lapisan basal di bawah granit benua, seperti yang ditemukan di kerak samudra. Sebaliknya, mereka menemukan bahwa di bawah granit beku terdapat granit metamorf. Karena kerak benua adalah granit sepenuhnya, ini adalah bukti lempeng tektonik, sebuah teori yang baru saja mulai diterima ketika mereka mulai menggali lubang bor.

Penggalian Bumi memang tak selamanya mulus. Kala itu, tim peneliti dari Amerika pada 1960-an pernah mencapai kedalaman 183 meter di bawah dasar laut. Penggalian itu melewati 13 meter basal di lapisan paling atas kerak samudra sebelum proyek akhirnya dibatalkan karena salah urus dan masalah keuangan. Dengan mengesampingkan masalah-masalah ini, tugas itu masih merupakan pekerjaan besar.

"Kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis," kata Sun Jinsheng, seorang akademisi di Chinese Academy of Engineering.

Kerak Bumi di darat sangatlah variatif. Rata-rata ketebalannya mencapai 30 kilometer. Bahkan, lapisan di pegunungan bisa mencapai 100 kilometer ketebalannya.

Artikel telah tayang sebelumnya di detikInet, baca di sini.




(sud/tey)


Hide Ads