.webp)
Penerbangan calon jemaah haji (Calhaj) dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka sudah beroperasi sejak Minggu (28/5) kemarin. Selama penerbangan haji, bandara tersebut akan menerbangkan sebanyak 24 kloter Calhaj.
Bandara tersebut akan memberangkatkan satu kloter per hari. Adapun calhaj yang terbang dari Bandara Kertajati merupakan warga dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang (Ciayumajakuningsusu).
Namun, dalam proses perjalanan pelaksanaan penerbangan calhaj 2023, beberapa fasilitas disoroti sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Majalengka Karna Sobahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Karna, jarak antara asrama haji dengan bandara dinilai terlalu jauh. Ia menyayangkan asrama haji tidak dibangun di Majalengka.
"Ya kan saya sudah katakan, mengapa sampai terjadi Embarkasi (asrama haji) itu di Indramayu," kata Karna saat diwawancarai detikJabar.
Karna juga menyampaikan, pembangunan asrama haji sejatinya akan dibangun di Majalengka. Namun, kurang gercepnya (gerak cepatnya) Pemerintahan Majalengka pada saat itu, sehingga Kementrian Agama menunjuk Indramayu untuk membangun asrama haji.
"Itu ada cerita awalnya. Pada saat itu, Kementerian Agama meminta Pemerintah Daerah Majalengka menyiapkan lahan sekitar tahun 2015, nanti bangunannya dari Kementerian Agama. Pemerintah Majalengka tidak siap saat itu, yang akhirnya pindah ke Indramayu.
Disingung apakah Majalengka merasa kecolongan dengan dibangunnya asrama haji di Indramayu. Karna hanya menyindir pemerintahan pada saat itu.
"Namanya kurang cerdas," ucap Karna sambil tersenyum.
Lebih jauh, Karna menceritakan, saat dirinya sudah menjadi orang nomor satu di Majalengka. Ia mengaku pernah mendatangi Menteri Agama bersama anggota DPR RI TB Hasanudin untuk menyatakan kesiapannya membangun asrama haji di Majalengka.
Kepada menteri, ia berujar, sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan asrama haji. Namun harapannya membangun asrama haji harus pupus, pasalnya Kementrian Agama sudah menunjuk Indramayu.
"Tapi tidak bisa (membangun asrama haji di Majalengka) karena Kemenag telah MoU dengan Bupati Indramayu," ujar dia.
(mso/mso)
