Kementerian Agama tidak menampik masih banyaknya kekurangan dalam pelayanan maupun fasilitas yang ada di Asrama Haji Indramayu. Namun, pihaknya berkomitmen akan terus melakukan upaya penyempurnaan.
"Kami akan terus bersama-sama DPR menyelesaikan apa yang menjadi penyempurnaan dari Asrama Haji Indramayu ini," kata Wamenag RI Zaenut Tauhid Sa'adi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (28/5/2023).
Ia mengaku bahwa Asrama Haji Indramayu yang berada di Jalur Pantura Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu ini masih memiliki banyak kekurangan. Namun, penyempurnaan fisik bangunan dipastikan akan terus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun depan, lanjut Zaenut pembangunan Asrama Haji Indramayu akan terus dilakukan. Yaitu melalui berbagai kegiatan pembangunan fisik, mulai dari penambahan tower hingga fasilitas di dalamnya.
"Ya mudah-mudahan tahun 2024 itu bisa selesai yah," ujarnya.
Selain itu, Wamenag RI juga mendengar keluhan dari calon jamaah haji yang baru saja diberangkatkan ke Bandara Kertajati. Di antaranya mereka mengeluhkan ketersediaan air bersih yang belum mencukupi.
"Saya kira masih ada beberapa yang perlu dilengkapi lebih maksimal," jelasnya.
Seperti diketahui, Asrama Haji Indramayu saat ini baru memfungsikan satu gedung atau tower untuk dijadikan transit tempat istirahat calon jamaah haji. Sedikitnya tower yang memiliki sekitar 200 kamar itu bisa menampung satu kloter atau sekitar 366 orang calon jamaah haji.
Namun, dengan komitmen keberlanjutan pembangunan, Wamenag RI pastikan tahun depan bakal dilakukan penambahan tower. Hal itu agar bisa lebih menampung calon jamaah dari wilayah Jawa Barat bagian lainnya. Yang saat ini, hanya menampung calon jamaah dari wilayah Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang.
"Ya mudah-mudahan bisa 2 tower," kata Zaenut saat ditanya soal rencana musim haji tahun depan.
Informasinya, tahun 2024 nanti melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) bakal dikucurkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan Asrama Haji Indramayu. "Alhamdulillah tahun depan akan ada bantuan dari SBSN sebesar Rp100 Miliar," kata Anggota DPR RI Komisi VIII, Selly Andriany Gantina.
Dari anggaran itu, Selly sangat berharap bisa bisa menyelesaikan berbagai kekurangan di dalam Asrama Haji Indramayu. Sehingga, bisa membangun sesuai planning grand design yang sudah dibuat sebelumnya. Mulai dari tawaf, sa'i dan membangun jalan.
"Mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan dari kekurangan yang memang kita sudah planning grand design nya," kata Selly.
Dijaga Ketat Polisi
Sementara itu, para calon jemaah haji yang datang ke embarkasi haji di Indramayu turut mendapat penjagaan dari polisi. Hal ini guna membuat para calon jemaah haji aman selama menunggu keberangkatan. Selain keamanan, polisi juga memberikan pelayanan untuk calon jemaah haji lansia.
"Tentunya semua itu dilakukan demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jamaah," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar.
![]() |
Polisi juga akan melakukan pengawalan dari Embarkasi Haji menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Diketahui, embarkasi haji Indramayu sudah mulai beroperasi pada tahun 2023 ini. Akan ada sebanyak 24 kloter pemberangkatan dengan total jemaah sebanyak 8.876 calon jemaah haji yang dilayani di Embarkasi Haji Indramayu.
(dir/dir)