Menuju Jabar Digital Province, 8 Sekda Belajar di Korea Selatan

Menuju Jabar Digital Province, 8 Sekda Belajar di Korea Selatan

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 30 Mei 2023 11:18 WIB
Tingkatkan Kapasitas Menuju Jabar Digital, 8 Sekda Dikirim Ikuti Pelatihan di Korea
Tingkatkan Kapasitas Menuju Jabar Digital, 8 Sekda Dikirim Ikuti Pelatihan di Korea (Foto: Istimewa)
Korea Selatan -

Sebanyak delapan Sekretaris Daerah (Sekda) di Jawa Barat dikirim ke Local Government Officials Development Institute (LOGODI) di Korea Selatan. Mereka bakal mengikuti pelatihan untuk peningkatan kapasitas menuju Jabar Digital Province.

Delapan sekda yang dikirim ke Korea itu ialah Sekda Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kota Tasik.

"Jabar harus menjadi provinsi terdepan dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Jabar Digital Province. Itu semua bisa kita raih apabila SDM aparaturnya memiliki mindset dan kompetensi digital yang baik," kata Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Selasa (30/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu, kita mulai dengan melatih para Sekda Kabupaten/Kota sebagai top management birokrasi pemetintahan di daerah," imbuh Setiawan yang juga menjadi pimpinan delegasi.

Pelatihan bertajuk '2023 Digital Capacity Building Program for Civil Servants of West Java Province' ini diselenggarakan selama satu minggu, terhitung mulai 28 Mei - 3 Juni 2023 di Kampus LOGODI di Kota Jeonju, Provinsi Jeollabuk-Do, Korea.

ADVERTISEMENT

Setiawan menuturkan, dalam pelatihan ini berbagai materi dikupas tuntas soal penerapan SPBE atau digital government. Mulai dari digital platform government in Korea, change management and government innovation, digital leadership and governance, hingga berbagai praktik baik transformasi digital di Korea.

Menurutnya pelatihan ini dilaksanakan bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas para Sekda yang dikirim, tetapi juga untuk memotivasi agar mereka segera bergerak untuk melakukan akselerasi penerapan SPBE.

"Setelah selesai pelatihan ini, saya berharap para Sekda Kabupaten/Kota Piloting, kapasitasnya meningkat dan segera bergerak memimpin langsung akselerasi penerapan SPBE di daerahnya masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengungkapkan, sebagai salah satu peserta pelatihan dirinya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini.

"Kunci sukses penerapan SPBE adalah sumber daya ASN. Sekda sebagai pejabat berwenang di daerah harus memiliki kompetensi dan kepemimpinan digital untuk memanage para ASN menjadi agen perubahan dalam transformasi digital," ujar Herman.

Transformasi digital Kabupaten Sumedang diketahui merupakan yang terbaik di Indonesia dengan Indeks SPBE 3,84. Demikian juga dengan Provinsi Jawa Barat, dimana saat ini merupakan salah satu provinsi paling digital di Indonesia.

"Saya berharap dengan pelatihan ini, 7 Kabupaten/Kota Piloting lainnya termotivasi dan bisa menyusul Sumedang. Selanjutnya kita akan segera replikasi ke Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, hingga kita bisa mewujudkan Jabar Digital Province," tutup Setiawan.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads