Tak masuk dalam radar capres atau cawapres, NasDem tak akan mengusung kembali Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar atau Pilgub DKI pada Pemilu 2024 mendatang.
Seperti diketahui, pada Pilgub 2019 lalu Ridwan Kamil bersama Uu Ruzhanul Ulum diusung NasDem bersama tiga partai pengusung lain yakni PPP, PKB dan Hanura.
Lalu seperti apa tanggapan Demokrat? Seperti diketahui sebagai incumbent Ridwan Kamil masih berpeluang besar di Jabar dan DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bappilu DPP Partai Andi Arief mengatakan, Demokrat lebih memilih mengusung kadernya sendiri dibandingkan calon non partai, sekalipun itu berpeluang.
"Calon gubernur dan wakil gubernur yang masuk radar gubernur Kang Dede Yusuf, kalau wakil ada beberapa nama seperti Bu Cellica, kita paket lengkap ada semua," kata Andi Arief di Bandung usai membuka Kegiatan Pendidikan Politik Idelogi Partai Demokrat DPD Jabar, Minggu (28/5/2023).
Tak hanya di Jabar, banyak kader Demokrat juga yang berpeluang maju di Pilgub DKI Jakarta dan lagi, Dede Yusuf juga masuk dalam radar Demokrat.
"Banyak kader kita, termasuk Kang Dede Yusuf diunggulkan di Jakarta, termasuk Pak Emil Dardak, ada Pak Didi Muktianto, ada Pak Hinca Pandjaitan, ada ketua DPD nya Pak Santoso, jadi ada semua," ungkapnya.
Andi Arief tegaskan, pihaknya utamakan kader partai dibandingkan meminang calon yang buka kader partai.
"Kita mengutamakan kader, kita susah payah cari suara, cari kursi pertama prioritas kader separtai, kalau kader sendiri, menang kalah puas," tegasnya.
Demokrat Jagokan Dede Yusuf di Pilgub 2024
DPD Partai Demokrat Jawa Barat jagoan anggota DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi di Pilgub Jabar 2024 nanti. Hal tersebut dikatakan Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Surrato.
"Demokrat Jawa Barat satu suara yaitu Kang Dede Yusuf, beliaulah calon Gubernur Jawa Barat," ujarnya.
Meski demikian, Anton menyebut saat ini pihaknya masih memaksimalkan pileg 2024 nanti. Jika mendapatkan banyak kursi, Jalan Dede Yusuf menjadi cagub lebih leluasa.
"Masih jauh, kita pileg dulu, dari pileg kita punya kursi berapa, koalisi dengan siapa, kalau misal 20 persen kita usung Kang Dede aja sendiri," ucapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil di Antara Jabar dan Jakarta |
Hal sama, diamini oleh Dede Yusuf, mantan Wakil Gubernur Jabar 2008-2013 ini juga mengatakan pihaknya saat ini fokus pada pileg 2024.
"Bagi saya sekarang memenangkan kursi di dapil sebanyak-banyaknya, suara setinggi-tingginya. Proses, nanti Febuari 2024 fokus pileg, itu nanti Oktober 2024 (pilgub), kita sekarang konsolidasi pikirkan Februari jangan dulu pikirkan Oktober," pungkasnya.
(wip/yum)