.webp)
Santri korban terserempet motor gede (Moge) di Jalan Raya Cihaurbeuti, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, dirujuk ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya.
Korban bernama Yayat (23) itu dirujuk ke ruang isolasi RSUD dr Soekardjo karena hasil pemeriksaan reaktif antigen COVID-19.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo. "Korban sementara dirujuk ke Rumah Sakit dr Soekardjo Tasikmalaya karena hasil swab antigen, hasilnya reaktif jadi dirujuk untuk diisolasi," kata Tony usai menjenguk korban, Minggu (28/5/2023) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu terkait penyelidikan atas kecelakaan lalu lintas ini, Tony menjelaskan Polres Ciamis dibantu Dirlantas Polda Jabar sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini, termasuk mengidentifikasi Moge yang terlihat dalam kecelakaan itu.
"Untuk kejadiannya sendiri Polres Ciamis dibantu Dirlantas Polda Jabar sedang melaksanakan pendalaman secara maksimal," kata Tony.
Pada Sabtu (27/5/2023) petang, Yayat yang merupakan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis itu diduga terserempet Moge yang sedang konvoi.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Cihaurbeuti, tepatnya di Desa Sukahaji Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
Usai kejadian Yayat terkapar di pinggir jalan. Dia mengalami banyak luka di tubuhnya, bahkan Yayat sempat muntah darah.
Sementara pengendara Moge sempat berhenti, menengok Yayat langsung tancap gas lahi.
"Sementara pihak motor yang terlibat kecelakaan diduga melarikan diri. Kami akan mendalami kejadian tersebut dan juga sudah mendatangi pihak korban," ucap Tony, Sabtu (27/5/2023).*
(yum/yum)
