Gunting jadi salah satu alat yang mempermudah kita dalam aktivitas sehari hari. Alat dari logam ini bisa digunakan untuk memotong kertas, rumput, dan lainnya.
Leonardo da Vinci sering dianggap sebagai penemu gunting, sebab sang maestro menggunakan gunting untuk memotong kanvas. Namun banyak yang meragukan kebenaran ini, hingga muncul banyak spekulasi.
Melansir detikEdu yang mengutip dari laman The Invented, penemuan gunting dipercaya pertama kali terjadi di Timur Tengah pada tahun 1500 SM. Gunting ditemukan bangsa Mesir kuno yang kemudian dipopulerkan di Roma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu-satunya bukti gunting ditemukan di timur tengah selama periode Ptolemeus pada tahun 305 SM. Gunting diciptakan sebagai alat pemotong, dengan desain yang makin berkembang hingga lebih mudah dimasukkan ke dalam jari dan digenggam.
Namun, ada juga yang percaya catatan mitologi Yunani terkait penemuan gunting. Dalam catatan tersebut, kata gunting muncul sebagai gunting.
Alat ini digunakan Dewa Atropos untuk memotong benang kehidupan seseorang. Namun, tidak ada bukti bahwa spekulasi ini benar. Selain klaim ini, masih banyak pendapat lain tentang penemuan gunting.
Klaim berbeda datang dari arkeolog Prancis, Jean-Claude Margueron. Gunting dikatakan muncul di kota kuno Emar pada abad ke-14 SM. Kota kuno tersebut kini berada di wilayah yang dikenal sebagai Suriah. Sayang klaim ini tidak punya bukti pendukung.
Pada zaman mesir kuno, gunting dikenal sebagai 'Gunting Musim Semi.' Bentuknya memiliki dua bilah yang terhubung pada ujungnya namun terpisah pada bagian ujungnya. Alat ini hanya memotong bahan ketika jari-jari menarik ke dalam untuk merapatkan alat.
Jika dibayangkan, gunting ini mirip dengan konsep pinset atau tang. Proses pembuatannya dengan memanaskan sebatang logam lurus lalu di lengkungkan untuk membentuk bentuk yang diinginkan.
Pada zaman itu, gunting dapat membuat potongan yang bersih dan rapi. Jenis gunting ini telah dimodifikasi dari waktu ke waktu dan masih digunakan hingga saat ini.
Sebagai contohnya, gunting jahit dan gunting bordir dipercaya masih menggunakan desain gunting Mesir Kuno. Hasilnya, tercipta hasil potongan yang mulus dan ringan.
Kemudian ada gunting berporos yang pertama kali digunakan di Roma kuno. Gunting berputar muncul sekitar tahun 100 M. Karena proses pembuatan gunting ini sangat teliti dan tepat, orang Romawi kuno hanya bisa memproduksinya dalam jumlah terbatas.
Sepasang gunting membutuhkan waktu berjam-jam untuk dibuat dengan sempurna. Namun, tidak ada bukti atau gambar yang terdokumentasi tentang gunting ini. Gunting ini dipercaya sebagai yang pertama menyerupai alat potong modern.
Sampai akhirnya, muncul gunting modern dan Robert Hinchliffe dinobatkan sebagai bapak gunting modern. Dia memiliki ide untuk menggunakan baja dalam pembuatan dan produksi massal alat pemotong di Sheffield, Inggris pada tahun 1761.
Gunting modern hadir dengan tempat untuk memasukkan jari-jari agar memudahkan penggunanya. Bahkan ada pula gunting kidal dan gunting ambidextrous yang tersedia untuk mengakomodasi kenyamanan semua penggunanya. Padahal, dahulu orang sering bercanda bahwa gunting kidal adalah mitos.
Ada juga gunting khusus dengan ujung tajam melengkung dan berbentuk unik dibuat untuk menciptakan proyek-proyek dinamis bagi peng seni dan pengrajin.
Dengan demikian, sejarah gunting adalah sejarah perkembangan teknologi.
Artikel ini sudah tayang di detikEdu, baca selengkapnya di sini.
(aau/mso)