Malang nasib Holly Brown (12), gadis kecil itu bertarung nyawa saat menaiki roller coaster yang alami kerusakan. Seharusnya, Holly dapat bersenang-senang saat menaiki wahana itu, tapi takdir berkata lain, dia alami patah tulang usai menaiki wahana rusak itu.
Dilansir detikTravel yang mengutip dari News.com.au, Jumat (26/5/2023) kejadian nahas yang hampir merenggut nyawa gadis kecil itu terjadi di taman rekreasi Kilcoy Show, Queensland, Australia, pada Sabtu (13/5) lalu.
Holly berekreasi bersama keluarga temannya, Dannele Snow. Saat bermain di objek wista itu, wahana yang dipilih adalah roller coaster yang bernama Mega Drop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roller coaster itu sudah sangat dikenal sebagai Australia tallest travelling drop tower. Wahana itu memiliki ketinggian 43 meter dengan kecepatan 210 km per jam.
Saat mereka mendapatkan giliran menaiki wahana itu, Holly dan Danielle duduk bersebelahan. Mereka merasa ada yang tak beres ketika pengaman pada kursi mereka.
Kursi itu tidak bisa ditutup alias tak berfungsi. Operator wahana ikut sadar dengan hal ini. Tapi terlambat sudah, roller coaster telah bergerak naik.
Tak mau gadis-gadis itu terluka, si operator pun mencoba menyusul dengan meraih platform. Dia naik mati-matian mencapai tali pengaman tapi terpeleset dan jatuh dari ketinggian 3 meter.
Wahana terus naik tanpa ada hambatan. Sadar bahwa ini tidak main-main, Holly dan Danielle memutuskan untuk melompat dari sana!
Gadis kecil itu melompat dari ketinggian 6 meter dan berakhir dengan kaki patah. Diduga, operator tersebut menyuruh Holly dan kawannya untuk melompat.
"Saya pernah naik wahana ini sebelumnya, jadi saya tau apa yang akan terjadi. Jadi saya berpikir, 'Yah, saya melompat dan mungkin saya mematahkan beberapa tulang atau saya naik dan mati'," ujar Holly.
Menurut penuturan Holly, dia lebih baik mengalami patah tulang dari pada kehilangan nyawa. Pemikiran ini tentu harus dibayar dengan rasa sakit yang luar biasa.
Sang ibu, Katie Sanzo, mengatakan kepada 9 News bahwa Holly mengalami patah tulang lalleolus lateral-patah tulang fibula bagian bawah. Holly masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Nasib Pilu Aktor 1990-an yang Dulunya Beken |
Adanya insiden ini membuat Workplace Health and Safety Queensland (WHSQ) turun tangan menyelidiki wahana tersebut.
"Dengan investigasi aktif saat ini, WHSQ tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut saat ini," kata WHSQ.
Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.