Ridwan Kamil (RK) sedang dilanda dilema jelang Pemilu 2024. Setelah peluangnya tipis untuk maju sebagai Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden, Gubernur Jawa Barat itu menyatakan siap maju di pemilihan gubernur.
Alumnus Master of Urban Design University of California ini memang sudah menentukan langkah politiknya di 2024 mendatang. Bukan untuk maju ke kancah nasional, pria yang akrab disapa Kang Emil itu dipastikan akan bertarung di Pilkada mendatang.
Namun, dilema masih melanda RK. Ia mengaku punya dua pilihan antara maju di Pilgub Jabar sebagai petahana atau mencoba tantangan baru dengan mencoba peruntungan di Pilgub DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya wartawan, Kang Emil awalnya mengaku jika dirinya tidak punya waktu untuk beristirahat di tahun politik 2024. Setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar habis pada 5 September 2023 nanti, ia dipastikan akan maju lagi sebagai peserta Pemilu.
"Kan saya mah enggak (nyaleg). Saya tidak ikut nyaleg. Saya 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, 5 tahun walikota, 5 tahun gubernur. Jadi kalau ada jeda, saya sangat bahagia. Karena nggak pernah punya waktu pribadi juga," ucap Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/5/2023).
Namun untuk wilayahnya di mana, Kang Emil rupanya masih dilema. Ia bisa maju lagi sebagai petahana di Jabar, atau menjajal Pilgub Jakarta karena percaya diri (pede) hasil survei di Ibu Kota itu bisa dipertimbangkan.
"Sehingga opsi saya adalah sama, melanjutkan gubernur, nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ucap Kang Emil.
Tapi kembali lagi, keputusan itu kata RK bakal selaras dengan keputusan Partai Golkar. Dia memastikan jika restu dari Golkar tentang siapa yang bakal dicalonkan untuk Pilgub Jabar maupun DKI Jakarta akan ditentukan selepas Pileg dan Pilpres pada Februari 2024 nanti.
"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," tutup Kang Emil.
(ral/mso)