Siswa SMK Purwakarta Acungkan Golok ke Pelajar di Bandung Barat

Siswa SMK Purwakarta Acungkan Golok ke Pelajar di Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 24 Mei 2023 20:57 WIB
ilustrasi tawuran
Foto: Ilustrasi tawuran. (Mindra Purnomo/detikcom)
Bandung Barat -

Lima siswa SMK berurusan dengan polisi karena tertangkap basah hendak tawuran dengan pelajar dari sekolah lain di Jalan Raya Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (24/5/2023) sore.

Mereka ditangkap jajaran Polsek Cikalongwetan. Dari hasil pemeriksaan, lima pelajar berinisial AA (17), DM (17), DJ (18), AM (19), dan AR (17) merupakan siswa salah satu SMK di Kabupaten Purwakarta.

"Benar kami telah amankan lima pelajar yang akan melakukan tawuran antarpelajar. Para pelajar itu ada yang membawa senjata tajam," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat dihubungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan lima pelajar itu berawal saat personel Polsek Cikalongwetan yang sedang patroli melihat sekelompok pelajar sedang mengendarai sepeda motor dari arah Cikalongwetan menuju Purwakarta.

"Kemudian di depan SPBU Cikalongwetan berpapasan dengan rombongan pelajar SMK (di Bandung Barat). Setelah itu rombongan dari pelajar SMK (Purwakarta) berhenti di depan Pasar Warjati Cikalongwetan dan pelajar SMK Genus di seberangnya," kata Aldi.

ADVERTISEMENT

Entah apa yang menjadi pemicunya, namun seketika pelajar SMK Purwakarta mengacungkan golok yang mereka bawa. Tak terpancing, pelajar dari SMK Bandung Barat kemudian kabur.

"Kemudian personel yang ada di dekat lokasi kejadian langsung mengamankan para pelajar tersebut untuk diperiksa lebih intensif. Barang bukti yang disita sebilah golok dan beberapa kendaraan bermotor," ucap Aldi

Pihaknya kemudian memanggil orang tua dan perwakilan pihak sekolah dari kelima pelajar yang diamankan. Mereka diminta membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Kami minta mereka untuk tidak mengulangi perbuatan serupa, kalau terbukti akan ada sanksi lebih tegas sampai penahanan. Orangtua dan pihak sekolah harus mengawasi mereka lebih ketat lagi," tutur Aldi.

(yum/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads