Wajah penuh semangat terlihat begitu terpancar kepada seorang wanita penjual jagung rebus keliling di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dengan berjalan kaki, ia berusaha mengais rezeki.
Wanita penjual jagung rebus keliling itu bernama Diana Putri (25). Dia biasanya menjajakan jagung rebus jualannya itu di wilayah Subang Kota. Diana sendiri merupakan warga Kampung Babakan Bandung, Desa Padamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
Baca juga: Kisah Batman di Pantai Pangandaran |
Tanpa rasa malu, Diana terlihat mendatangi warga-warga menawarkan jagung rebus jualannya itu. "Jualan jagung rebus a, ini masih ada sisa empat jagung rebus lagi, mau a?" tawar Diana kepada detikJabar, Rabu (24/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana berjualan bermodalkan menggendong bakul yang berisi jagung rebus. Saat itu, jualannya hanya sisa empat buah jagung rebus. Awalnya, dia membawa sebanyak 70 jagung rebus yang siap untuk di jual.
"Orang Babakan Bandung di Pagaden, berangkat setiap pagi naik angkot ke Subang, soalnya kalau di Pagaden kurang rame, di Subang mah kan rame, terus sama laku terus juga," kata Diana.
Diana mengatakan, berjualan jagung rebus tidak setiap hari dilakukanya. Dia hanya berjualan saat terdapat stok jagung dari pengepulnya saja dengan jarak sekali dalam kurun waktu dua hari. Satu jagung rebus dia hargai hanya Rp 5 ribu.
"Biasanya paling bawa 70 jagung rebus buat dijual. Ini aja sisa empat biji, siang juga udah bisa pulang kayaknya. Kebutulan ini bukan punya saya, saya cuman jualannya aja," ujarnya.
![]() |
Diana menceritakan, tujuan berjualan jagung rebus tak lain untuk menambah penghasilan bagi keluarga kecilnya. "Mau bantu-bantu suami juga sih, makannya saya jualan jagung. Lumayan lah nggak sia-sia sehari ngambil 70, tapi selalu abis, daripada diem di rumah juga kan," katanya.
Selain jagung rebus yang lezat, wajah Diana menjadi satu daya tarik bagi konsumen membeli dagangannya. Bagaimana tidak, sebelum berjualan jagung rebus, ia sempat menajajaki dunia modeling. Namun, jalan menjadi model lokal tidak mulus dilewati Diana.
"Bukan sekali-dua kali (pernah digodain) kalau waktu lagi jualan mah, ya saya tanggapin biasa aja, soalnya niat saya cuman satu, yaitu berjualan demi dapet rezeki. Pulang paling gede bawa Rp300 ribu," ucapnya.
"Pernah sempat ikutan lomba-lomba model di Pagaden cuman gagal karena tinggi badan saya yang kurang. Cita-citanya sih emang pengen jadi model dari dulu juga, cuman belum rezekinya aja," ungkapnya.
Setelah dirasa dagangan jagung rebusnya laku habis terjual, Diana pun sontak pulang ke rumahnya. "Makasih banyak a, mudah-mudahan rezekinya bertambah," pamit Diana kepada detikJabar.
(yum/orb)