.webp)
Elektoral Partai Gerindra di Pulau Jawa masih berada di bawah PDIP berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Gerindra ada di urutan kedua dengan 15,9%, sedangkan PDIP jauh di atasnya dengan 26,4%.
Namun optimis tinggi tetap dipegang teguh Partai Gerindra untuk bisa memenangi Pemilu 2024 di Pulau Jawa. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Ihsanudin.
Ihsanudin mengungkapkan jika saat ini Gerindra belum 100% untuk menaikkan elektabilitas karena belum masuknya tahapan daftar calon tetap (DCT) yang ditetapkan oleh KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itukan kompetitif dan waktu masih terus berjalan, selama ini mesin partai belum maksimal karena belum masuknya tahapan DCT," kata Ihsanudin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (24/5/2023).
Meski begitu kata dia, elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto ini meningkat drastis sejak Januari 2023 lalu. Masih dari hasil survei Litbang Kompas, pada Januari elektabilitas Gerindra ada di angka 14,3% dan meningkat jadi Gerindra 18,6% di bulan Mei.
"Tetapi logikanya saat ini saja elektabilitas Gerindra melejit, biasanya di seputar 12-13 persen tapi hari ini bisa sampai 18 sekian persen, artinya ini prestasi yang terus ditingkatkan oleh Gerindra dan Pak Prabowo," ucap Ihsanudin.
Karena itulah, Ihsanudin sangat optimis Partai Gerindra bisa memenangi Pemilu di Pulau Jawa meski kini tingkat elektoral partainya masih di bawah partai lain. Untuk meraih hal itu, dia bahkan menegaskan jika Gerindra siap bergerilya di Jawa Tengah yang notabene menjadi lumbung suara dari PDIP.
"Saya optimis karena Jawa ini barometer kemenangan secara nasional, jadi kalau di Jawa menang otomatis perolehan suara nasional tertinggi. Karena itu kami melihat potensi terutama di Jabar dan Jatim yang hari ini sangat kuat akan kita pertahankan, tinggal gerilya politiknya nanti bakal masuk ke Jateng," tegasnya.
"Sehingga perolehan kita meningkat. Tentu dengan program yang pro rakyat," imbuhnya.
Tiga Tokoh Siap Dongkrak Suara
Masih kata Ihsanudin, Gerindra juga punya 'senjata' baru pada ketiga tokoh yang baru-baru ini bergabung. Ketiganya adalah Ahmad Dhani, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan Dedi Mulyadi. Ketiganya diyakini bakal mendongkrak suara.
Menurutnya popularitas ketiga nama tersebut bakal mampu membuat elektabilitas Partai Gerindra ikut meningkat. Karena itulah, Ihsanudin sangat optimis Gerindra bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
"Ahmad Dhani punya karya, Iwan Bule track record bagus di Jabar, itu otomatis akan meningkat elektabilitas. Belum lagi Dedi Mulyadi. Kita optimis," tutup Ihsanudin.
(bba/yum)
