Hari pembebasan Afrika merupakan peringatan berdirinya Organisasi Persatuan Afrika (OAU) 25 Mei 1963 yang diperingati setiap tahun oleh berbagai negara di dunia terkhusus negara di benua Afrika, dengan penamaan awal Hari kebebasan Afrika kemudian diubah menjadi Hari Pembebasan Afrika dan organisasinya berubah nama menjadi Uni Afrika pada tanggal 2 Mei 2002 di Durban, tetapi hari peringatan tetap di tanggal 25 Mei.
Peringatan di tanggal 25 Mei ini, sebagai bentuk perayaan tahunan pemerintahan berdaulat Afrika, kemerdekaan Afrika dan identitas Afrika. Negara-negara di Afrika mendirikan Organisasi Persatuan Afrika untuk menjalin kerja sama dan koeksistensi dengan negara-negara dari seluruh benua.
Dengan menjunjung tinggi Hari Pembebasan Afrika, memiliki harapan di masa depan Afrika sebagai bangsa yang bebas. Hari Pembebasan Afrika milik orang Afrika dari semua golongan dan kepercayaan masyarakat karena mereka adalah satu bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Pembebasan Afrika
Akhir Perang Dunia II orang Afrika melakukan upaya yang luar biasa dalam proses dekolonisasi benua Afrika untuk mendapatkan lebih banyak hak politik dan kemerdekaan dari kekuasaan kolonial. Lalu di antara tahun 1945 dan 1965 sebagian besar negara benua Afrika memperoleh kemerdekaan dari kekuatan kolonial Eropa.
Ghana menjadi negara Afrika pertama di selatan sahara yang memperoleh kemerdekaannya pada tanggal 6 Maret 1957 di bawah pimpinan Dr.Kwame Nkrumah yang kemudian menjadi inspirasi bagi negara-negara Afrika lainnya untuk lebih berjuang melawan kekuasaan kolonial, dan Ghana memainkan peran sentral dalam agenda ini.
Setahun kemudian setelah merdeka, Ghana menyelenggarakan Konferensi Negara-negara Afrika Merdeka pertama di tanggal 15 April 1958 dinaungi oleh Dr. Kwame Nkrumah di Accra, Ghana. Dihadiri oleh delapan negara Afrika Merdeka seperti Ethiopia, Libya, Sudan, Liberia, Mesir, Tunisia dan Maroko, serta perwakilan dari Front Pembebasan Nasional Aljazair dan Persatuan Rakyat Kamerun.
Tujuan Konferensi ini merupakan forum diskusi pernyataan tentang penolakan Afrika terhadap dominasi kolonial dan imperialis di benua Afrika, hingga menjadi Konferensi pembebasan Pan-Afrika pertama yang dilaksanakan menyatukan berbagai negara Afrika.
Kemudian di tanggal 15 April tersebut, dideklarasikan sebagai Hari kebebasan Afrika untuk menandai setiap tahun kemajuan gerakan pembebasan dan untuk melambangkan tekad rakyat Afrika yang ingin membebaskan diri dari dominasi dan eksploitasi asing.
Di tahun 1958, lebih banyak negara Afrika bergabung dalam persatuan Afrika secara keseluruhan, Sebelumnya tidak ada perbatasan atau peta wilayah Afrika sebelum penjajah tiba dan membagi tanah secara sewenang-wenang.
Perjuangan Afrika semakin intensif hingga 17 negara di Afrika memenangkan kemerdekaan dan tahun 1960 diproklamirkan sebagai tahun Afrika. Kemajuan lebih terlihat saat kekalahan imperialisme AS di Asia dan Karibia, imperialisme menanggapi gelombang kemenangan ini dengan membunuh para pemimpin revolusioner dan mengirim pasukan AS ke Vietnam.
Lalu di tanggal 25 Mei 1963, Perwakilan dari 31 Negara di Afrika mengadakan pertemuan di Addis Ababa, Ethiopia. yang langsung disambut oleh Kaisar Haile Selassie. Saat itu lebih dari 66,67% benua Afrika telah mencapai kemerdekaan, kebanyakan terlepas dari negara-negara kekaisaran Eropa.
Pada pertemuan ini, puncaknya adalah mendirikan Organisasi Persatuan Afrika (OAU) dengan tujuan awal mendorong dekolonisasi Angola, Mozambik, Afrika Selatan dan Rhodesia selatan. Organisasi memberikan ikrar untuk mendukung pekerjaan yang dilakukan para pejuang kemerdekaan dan menghapus akses militer ke negara-negara kolonial.
Afrika selatan baru menjadi bagian dari OAU pada tahun 1994 setelah berakhirnya kekuasaan Apartheid. Afrika Selatan membuka jalan sebagai anggota pendiri. Meskipun organisasi AU tetap berkantor pusat di Addis Ababa, Ethiopia, Badan Legislatifnya, Parlemen Pan-Afrika terletak di Midrand, Afrika Selatan.
Tema Uni Afrika (AU) 2023
Menginjak perayaan ke 60, AU telah memilih "Percepatan Implementasi AFCFTA (Area Perdagangan Bebas Benua Afrika)" sebagai tema untuk tahun 2023.
Mempercepat implementasi Kawasan Perdagangan Bebas Benua Afrika untuk membawa kemakmuran yang lebih besar ke benua Afrika dengan tujuan untuk menciptakan pasar tunggal terhadap barang dan jasa bagi hampir 1,3 miliar orang di seluruh Afrika dan memperdalam integritas ekonomi benua Afrika.
Tahapan Waktu Hari Pembebasan Afrika
1. Perang Anglo-Boer (1899-1902)
Konflik besar-besaran pertama antara kekaisaran Inggris dan Negara Afrika membuktikan betapa putus asa masyarakat untuk pemerintahan sendiri.
2. Penisilin (1928)
Dengan penisilin, pasukan Barat kini memasuki Afrika dengan obat-obatan yang akan membantu mereka melawan penyakit asing yang sebelumnya menghalangi mereka bertindak secara efektif di benua itu.
3. Perang dunia II (1939-1945)
Negara-Negara Afrika berperang dalam perang dunia kedua mereka dan perang ini secara signifikan menyoroti hak asasi manusia dan hak berdaulat untuk semua negara Afrika karena mereka berjuang untuk membela hak orang lain daripada hak mereka sendiri.
4. Kemerdekaan India (1947)
Meskipun bukan orang Afrika, India dihargai dan dimerdekakan untuk peran yang dimainkan selama perang Dunia II, yang menciptakan ekspektasi di antara orang Afrika akan pengakuan yang sama.
5. Kemerdekaan Ghana
Pembubaran Ekspansionisme Eropa yang telah lama ditunggu-tunggu di Afrika akhirnya datang dan paruh abad berikutnya menyaksikan lebih banyak negara mengikuti.
6. Akhir Pemerintahan Kolonial (1991)
Namibia memperoleh kemerdekaannya, mengakhiri pemerintahan kolonial di benua itu.
(tey/tey)