Adik Ungkap Rekam Jejak Ela TKW Asal Garut yang Disiksa di Arab

Adik Ungkap Rekam Jejak Ela TKW Asal Garut yang Disiksa di Arab

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 23 Mei 2023 09:16 WIB
Keluarga Ela, PMI Garut yang diduga disiksa di Arab Saudi
Keluarga Ela, PMI Garut yang diduga disiksa di Arab Saudi (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Ela Lastari, perempuan asal Garut yang diduga mengalami tindakan kekerasan saat bekerja sebagai ART di Arab Saudi, menangis dan minta dipulangkan. Ela diduga berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW ke Arab dengan jalan yang ilegal.

Kabar mengenai tindakan kekerasan yang diduga dilakukan majikan terhadap Ela di Arab Saudi diungkap pihak keluarga. Anjani, anak Ela mengatakan, sang ibu menangis saat terakhir kali meneleponnya.

"Terakhir nelepon tiga bulan lalu. Nangis minta pulang, katanya disiksa sama majikan di sana," kata Anjani kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ela diketahui berangkat ke Arab Saudi di bulan Oktober 2023. Awalnya, komunikasi Ela dengan keluarga berjalan dengan lancar. Namun, komunikasi terputus sejak tiga bulan terakhir.

Ela diduga kuat menjadi korban penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya. Ela diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kota Riyadh.

ADVERTISEMENT

Kabar tidak mengenakan saat bekerja di luar negeri, tak sekali ini saja terjadi menimpa Ela. Sebelumnya, Ela sudah dua kali bermasalah saat bekerja di luar negeri.

Hal tersebut diungkap Uli Yulipah, adik Ela. Uli mengatakan, jika sebelum berangkat ke Arab Saudi, Ela pernah dideportasi di dua negara lain.

"Pernah ke Singapura dan Dubai (Uni Emirat Arab). Dua-duanya bermasalah, dideportasi," ujar Uli.

Uli mengatakan, sebelum berangkat ke Arab Saudi, Ela sempat mendatanginya dan memberi kabar hendak berangkat. Saat itu, Uli mengaku tak karuan dan sempat mencegah keberangkatannya.

"Sudah disarankan jangan, karena anak-anaknya juga di sini tidak ada yang mengurus. Ditinggal. Dari situ saya enggak pernah dengar lagi kabarnya. Tau-tau sekarang minta pulang," katanya.

Ela sendiri, diduga kuat berangkat ke Arab Saudi melalui jalur penyalur yang ilegal. Sebab, pemerintah diketahui sudah menghentikan keran keberangkatan ART menuju puluhan negara Timur Tengah, salah satunya Arab Saudi, sejak tahun 2015 silam.

Menurut Erna Sugiharti, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Garut, saat ini penyalur Ela kerja ke Arab Saudi sedang ditelusuri.

"Kami tentu saja sangat menyayangkan masih ada warga Garut yang berangkat menjadi PMI melalui jalur ilegal seperti ini," kata Erna.

Selain mendapat perhatian dari Pemda Garut, kasus Ela ini, juga menarik perhatian Pemprov Jabar. Menurut informasi yang dihimpun, kabarnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal membantu proses kepulangan Ela.

Hal tersebut diungkap anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Enjang Tedi. Enjang mengaku sudah memberitahu kabar terkait penyiksaan yang diduga dialami Ela ke Ridwan Kamil.

"Sudah disampaikan kepada pak gubernur. Beliau menyatakan siap membantu seluruh proses kepulangan Ela," kata Enjang saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (23/5/2023).

(yum/yum)


Hide Ads