Sederet Upaya Pemkab Sukabumi Atasi Sampah di Pesisir Loji

Sederet Upaya Pemkab Sukabumi Atasi Sampah di Pesisir Loji

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 22 Mei 2023 23:30 WIB
Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi.
Lautan sampah di Pesisir Loji, Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi buka suara terkait sampah yang berserakan di sepanjang Pantai Talanca, Pesisir/Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Sekretaris DLH Kabupaten Sukabumi Rasyad Muhara membenarkan kondisi lautan sampah di lokasi tersebut. Menurutnya sampah itu tidak hanya berasal dari muara dan anak-anak sungai tapi juga sampah laut yang terbawa ke pesisir.

"Sampah di berasal dari muara Sungai Cimandiri dan anak sungainya, juga sampah laut atau marine debris yang terbawa arus, terutama saat angin barat," kata Rasyad dalam keterangannya kepada detikJabar, Senin (22/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal solusi, DLH dalam waktu dekat bakal menggandeng sejumlah pihak untuk melakukan bersih-bersih pantai seperti yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya dan melakukan optimalisasi Peraturan Daerah (Perda) dan regulasi yang ada.

"Rencana minggu ini OPD terkait yaitu DLH. Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan OPD lainnya termasuk Desa Loji, Camat Simpenan, pramuka, sekolah-sekolah relawan, pegiat dan penggerak seperti tahun sebelumnya akan melaksanakan operasi bersih," ungkap Rasyad.

ADVERTISEMENT

"Dalam jangka panjang mengoptimalkan sosialisasi Perda, Perbup dan regulasi lainnya yang sudah ada ke masyarakat di permukiman dan aktivitas lainnya seperti pertanian perkebunan dan UKM serta industri di sepanjang sungai dan anak-anak sungainya dari hulu ke hilir supaya tidak buang sampah ke sungai," sambungnya.

Solusi jangka panjang dikatakan Rasyad terkait adanya pendekatan soal bank sampah dan TPS3R kolaborasi dengan Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, camat dan muspika dan unsur desa dan OPD terkait lainnya, juga relawan, penggiat dan penggerak.

"Sedangkan untuk Desa Loji kerjasama dengan pembina CSR yaitu Bapelitbangda untuk optimalisasi CSR PLTU dengan pemerintah Desa Loji untuk mengolah sampah biomass dan sampah kayu jadi ekraf atau kerajinan," tuturnya.

"Juga kerjasama dengan dinas PSDA provinsi sesuai pemilik kewenangan sungai untuk penerapan sistem dan teknologi juga biaya yang feasible untuk mencegah sampah ke dan di sungai sampai ke laut dan mendarat di pantai di dekat muara sungai," pungkasnya.

Sekadar diketahui, sampah berserakan di sepanjang Pesisir Loji, tepatnya di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Cerita kotornya Pantai Talanca selalu berulang tiap tahun dan belum ada solusi kongkret pemerintah kaitan ini.

Kondisi sampah yang berserakan di pantai yang dikenal dengan nama Talanca itu kembali mendapat sorotan di media sosial. Kondisi seperti itu tak ayal membuat wisatawan illfeel alias 'hilang feeling'.

Sampah di Pantai Talanca seolah abadi. Berbagai upaya bersih-bersih di pantai itu kerap dilakukan namun kurang dari satu bulan sampah kembali menggunung. Mayoritas sampah berupa ranting kayu dan sampah rumah tangga.

"Kebanyakan sampah rumah tangga, plastik bekas kemasan sabun cair, botol minuman air mineral ada juga ranting-ranting kayu," kata Budiman (29), warga yang berada di sekitar lokasi kepada detikJabar, Selasa (16/5/2023).

(sya/iqk)


Hide Ads