Siswa Ciamis Kini Wajib Nyanyi Lagu Nasional Sebelum Pulang Sekolah

Siswa Ciamis Kini Wajib Nyanyi Lagu Nasional Sebelum Pulang Sekolah

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 22 Mei 2023 11:30 WIB
Pelajar Ciamis saat mengikuti upacara Harkitnas di Pendopo Ciamis, Senin (22/5/2023).
Pelajar Ciamis saat mengikuti upacara Harkitnas di Pendopo Ciamis, Senin (22/5/2023). (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengaku prihatin dengan kondisi saat ini. Banyak generasi muda yang tidak memilik jiwa nasionalisme. Seperti tidak mengetahui hari pahlawan dan lainnya. Herdiat pun meminta kepada pendidik di sekolah sebelum pulang sekolah para siswa harus menyanyikan lagu nasional dan lagu kebangsaan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di hadapan para siswa saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman pendopo, Senin (22/5/2023).

"Saya prihatin melihat generasi muda kita. Dua hari lalu saya melihat tayangan di tv nasional, berapa anak muda ditanya oleh host mengenai kapan Hari Pahlawan. Dari 6 anak itu semuanya tidak menjawab dengan benar, malah cengengesan. Sangat prihatin dan miris," ujar Herdiat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herdiat tidak ingin generasi muda Ciamis demikian. Untuk itu, Herdiat menitipkan kepada para pendidik untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada para siswa. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.

Seperti memberikan kuis mengenai sejarah bangsa ketika sebelum pulang sekolah. Juga meminta siswa untuk menyanyikan berbagai lagu nasional sebelum bubar sekolah.

ADVERTISEMENT

"Dulu di SD ketika mau pulang, guru akan memberikan pertanyaan baik sejarah atau materi pelajaran lainnya. Siswa yang benar menjawab pertanyaan boleh pulang. Tolong itu bisa dilakukan lagi," ungkapnya.

Dengan menyanyikan lagu nasional diharapkan dapat membangkitkan jiwa nasionalisme para siswa.

"Sebelum pulang sekolah, bersama-sama bernyanyi lagu nasional. Tingkatkan pengetahuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme," tegas Herdiat.

Tumbuhnya jiwa nasionalisme siswa merupakan tanggung jawab semua pihak. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian.

"Kita ingin punya generasi penerus kita punya akhlak baik. Tentu dengan pengetahuan canggih. Mengikuti zaman era digitalisasi tapi tidak boleh dilupakan rasa nasionalisme dan sakral," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads