Bupati Bandung Beri Doorprize Umrah-CSR di Puncak Peringatan May Day

Bupati Bandung Beri Doorprize Umrah-CSR di Puncak Peringatan May Day

Erika Dyah - detikJabar
Minggu, 21 Mei 2023 21:07 WIB
Pemkab Bandung
Foto: Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir dalam puncak peringatan May Day (Hari Buruh Sedunia) di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung. Dalam kesempatan ini, ia memberikan hadiah doorprize umrah hingga bantuan CSR pada serikat pekerja yang hadir.

Diketahui, acara ini dihadiri ribuan buruh dari 16 serikat pekerja di Kabupaten Bandung. Selain memberikan hadiah umrah pada satu orang pekerja, Dadang juga memberikan penghargaan kepada pekerja teladan, perusahaan terbaik, dan serikat pekerja yang cukup bagus dalam mengelola organisasi.

Ia pun memberikan santunan kepada ahli waris keluarga buruh yang meninggal dunia, serta berbagai penghargaan lainnya. Tak hanya itu, Dadang memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada 16 serikat pekerja yang ada di Kabupaten Bandung, masing-masing sebesar Rp 25 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uang CSR itu bisa digunakan untuk kebutuhan serikat pekerja. Di antaranya untuk kebutuhan kantor serikat pekerja maupun sekretariat serikat pekerja," kata Dadang dalam keterangan tertulis, Minggu (21/5/2023).

Dadang mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Bandung memiliki sekretariat bersama (sekber) untuk perjuangan para buruh.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin, sekretariat bersama itu pusatnya di Soreang. Sekretariat bersama itu kalau bisa dibuat di Soreang sebagai ibu kota Kabupaten Bandung. Sekretariat bersama itu untuk perjuangan para buruh Kabupaten Bandung," terangnya.

Ia mengungkapkan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada puluhan ribu buruh Kabupaten Bandung. Salah satunya melalui paket bantuan pangan dengan anggaran dari bonus kinerja daerah yang digulirkan pemerintah pusat.

Upaya ini menurutnya menjadi wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah para pekerja Kabupaten Bandung.

"Saya juga menilai bahwa kekompakan buruh dan pengusaha bagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan," katanya.

Di hadapan para buruh, Dadang mengatakan pihaknya sangat tidak setuju dengan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen penerimaan pekerja. Baik di lingkungan perusahaan pabrik maupun perusahaan lainnya.

"Saya sudah keluarkan surat edaran kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Bandung. Dalam proses rekrutmen pegawai tak ada pungutan liar," tegasnya.

"Kalau seandainya ada pungli, laporkan saja ke Kadis (Kepala Dinas). Saya suruh satgas saber pungli (satuan tugas sapu bersih pungutan liar) untuk mengatasinya. Saya prihatin kalau masih ada pungli dalam rekrutmen pekerja, karena masyarakat sangat membutuhkan lapangan kerja," imbuh Dadang.

Lebih lanjut, Dadang mengatakan pihaknya tak akan menghambat proses perizinan di Kabupaten Bandung.

"Karena dengan mempermudah proses perizinan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bandung. Ini juga akan berdampak pada ekonomi mikro. Saya meyakini masyarakat Kabupaten Bandung menyambut baik kehadiran investor. Kita harus sama-sama menjaga investor yang akan membuka lapangan kerja di Kabupaten Bandung," pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Rukmana. Adapun puncak peringatan May Day ini mengusung tema merajut kebersamaan pekerja dan pengusaha di hari fitri untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera).




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads