Ilmuwan berencana untuk mengembalikan populasi harimau Tasmania yang telah dinyatakan punah sejak tahun 1936. Bagaimana caranya ?
Mengutip detikEdu dari laman Live Science, harimau Tasmania pertama kali ditemukan di Australia. Harimau Tasmania kemudian punah karena diburu manusia dan populasinya ditempati oleh manusia.
Kematian harimau Tasmania terakhir yang diketahui ada di Kebun Binatang Hobart di Tasmania, tepatnya pada 7 September 1939.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asumsi Harimau Tasmania yang Baru Punah Tahun 1980
Beberapa ilmuwan berasumsi bahwa masih ada beberapa harimau Tasmania yang hidup di alam liar sampai tahun 1980-an.
Argumen itu diperkuat oleh Jurnal Science of The Total Environment yang diterbitkan 18 Maret lalu, terungkap ada lebih dari 1,237 laporan penampakan harimau Tasmania sejak tahun 1910 dan selanjutnya di Tasmania.
Bahkan beberapa ilmuwan mengatakan terdapat beberapa harimau Tasmania yang masih bersembunyi di hutan belantara barat daya Tasmania.
Namun, Andrew Pask, profesor epigenetik di University of Melbourne di Australia mengungkapkan tidak ada bukti kuat tentang adanya harimau Tasmania saat ini.
"Belum ada bukti pasti untuk mengkonfirmasi laporan tersebut," ujar Pask.
Upaya Menghidupkan Harimau Tasmania
Harimau Tasmania adalah satu-satunya predator puncak marsupial. Sehingga harimau ini menjadi bagian penting dalam rantai makanan dan bertanggung jawab menstabilkan ekonomi.
![]() |
Oleh karena itu, di saat semua ilmuwan mencari keberadaan harimau Tasmania, Pask dan rekannya di Laboratorium Thylacine Integrated Genomic Restoration Research (TIGGR) ingin kembali menghidupkan harimau Tasmania dengan sampel DNA yang dimilikinya.
"Kepunahan harimau Tasmania disebabkan oleh manusia dan bukan kepunahan alami sehingga ekosistem tempat hidupnya masih ada, selain itu kami memiliki sampel dan DNA dengan kualitas bagus untuk penelitian ini," ungkap Pask.
National Museum Australia mendukung upaya menghidupkan kembali harimau Tasmania karena menurutnya dapat meningkatkan upaya konservasi.
"Harimau Tasmania akan membantu menyeimbangkan kembali ekosistem di Tasmania, selain itu dapat membantu melestarikan spesies marsupial yang terancam punah," kata Pask.
Namun, upaya ini ditolak oleh Corey Bradshaw, profesor ekologi global di Universitas Flinders karena menurutnya harimau Tasmania tidak dapat bertahan hidup saat hidup kembali.
"Tidak ada sampel secara genetik yang dapat bertahan setelah dilepaskan," ungkap Bradshaw
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Harimau Tasmania yang Sudah Punah Bakal 'Dibangkitkan' oleh Ilmuwan, Ini Alasannya
(yum/yum)