.webp)
Hobi kini bisa jadi cuan yang menjanjikan, tak terkecuali hobi merangkai bunga. Hobi ini bahkan bisa jadi cikal bakal dekorasi acara spesial, seperti perayaan ulang tahun hingga pernikahan.
Berbagai konsep acara akan tampak semakin cantik dan menarik dengan kehadiran berbagai rangkaian bunga, dimulai dari venue, table set-up, photo booth dan lain-lain.
Berawal dari keterampilan dalam merangkai bunga inilah yang mampu membawa nama Gideon Hermosa jadi mendunia. Gideon Hermosa adalah seorang International Floral & Event Designer asal Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Gideon semakin dikenal setelah merancang dekorasi pernikahan Coleen Garcia dan Billy Crawford, dua selebriti Filipina. Mulai dari Yeng Constantino, Marian Rivera dan Dingdong Dantes, Toni Gonzaga dan Paul Soriano, hingga Kim Jones dan Jericho Rosales, klien pasangan selebriti Gideon terus bertambah besar.
Gideon Hermosa jadi terkenal karena selalu punya desain yang penuh kejutan dan mengesankan kliennya dengan sentuhan mewah dan sesuai karakter klien.
Siapa sangka, Gideon ternyata mempelajari dunia merangkai bunga secara otodidak. Dari kampung halamannya di Tarlac, Gideon sering mendapat orderan acara penting di Manila.
 Cantiknya dummy dekorasi karya Gideon untuk keperluan workshop di The Trans Hotel Bandung. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar |
Lambat laun kelihaiannya dalam menemukan warna bunga yang pas mulai tersebar dari mulut ke mulut. Dari sinilah, Gideon banjir orderan hingga keluar benua Asia.
Gideon yang kala itu masih berusia 22 tahun, kemudian mendirikan The Events Studio by Gideon Hermosa pada tahun 2010. Gaya khas #Gideonized dikenal sebagai tagar untuk menandai setiap acara yang diperindah oleh Gideon dan timnya.
Pada 16-17 Mei 2023 kemarin, Gideon berkesempatan untuk mengunjungi Indonesia dalam acara Gideonized 2.0 - A Floral Decoration Demo & Workshop by Gideon Hermosa di Trans Convention Centre.
Gideon Hermosa pun membagikan ilmu merangkai bunga dan set-up dekorasi pernikahan yang dimilikinya.
Di hari pertama, ia membagikan tips dan trik untuk mendesain dan trends komposisi warna untuk acara pernikahan. Sedangkan agenda di hari kedua, Gideon lebih detil menjelaskan dan tentang tren pernikahan di prosesi akad nikah dan holy matrimony, dilanjutkan dengan live demo.
Di hadapan para peserta workshop, Gideon menjelaskan dua dekorasi pernikahan yang sedang ngehits baru-baru ini. Pertama yakni sentuhan arsitektur dan kedua ialah penggunaan warna yang strong dan colorful.
"Baru-baru ini yang lagi ngehits yakni dekorasi yang memasukkan inspirasi arsitektur ke dalam elemen wedding mereka. Seperti memasukkan tekstur yang unik seperti bergelombang pada bagian dekorasi atap, kemudian ada pula desain dengan inspirasi bulan purnama," kata Gideon Hermosa menggunakan bahasa Inggris yang kemudian dibantu oleh penerjemah bahasa.
Gideon menceritakan bahwa elemen bulan purnama diciptakan dengan warna dominan bunga berwarna putih dan hijaunya dedaunan, terlihat klop dengan bunga lainnya yang berwarna ungu tua.
Ia juga belum lama ini menggarap konsep dekorasi pernikahan dengan tema geometrical patterns dan siluet yang didominasi dengan warna putih.
"Kemudian apabila di tahun-tahun sebelumnya trend warna lebih ke arah muted colors, akhir-akhir ini semakin banyak klien millennials yang lebih berani di dalam memilih warna-warna strong dan playful," ujar Gideon.
Tak heran jika Gideon belum lama ini kebanjiran dengan konsep ulang tahun bertema 80-an yang gemerlap dan penuh warna. Ia bahkan menyulap sebuah venue menjadi pulau permen atau Candyland.
 Cantiknya dummy dekorasi karya Gideon untuk keperluan workshop di The Trans Hotel Bandung. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar |
Di meja tempat workshop berlangsung, Gideon lebih banyak menaruh warna-warna pastel yang senada seperti pink, biru, dan ungu.
Tak hanya berbagi soal tren terkini, ia memberikan beberapa tips untuk mempersiapkan dekorasi pernikahan klien. Kata dia, hal terpenting dalam menentukan tema dekorasi adalah soal komunikasi.
"Bagaimana kita dapat berdiskusi mengenai apa yang diharapkan klien dan memastikan agar perancang dekorasi dapat mengeksekusi ide tersebut dalam bentuk rangkaian bunga. Jangan lupa untuk menaruh konsep dalam moodboard, berikan juga opsi palette yang diinginkan," ujar Gideon mengawali dalam penjelasan soal tips merancang dekorasi klien.
Menurut dia, pencampuran warna akan menentukan tampilan akhirnya. Maka, perancang dekorasi perlu memperhatikan setiap area untuk acara. Sesederhana bagian pintu, lorong, hingga bunga tangan dan kue pernikahan juga harus selaras dengan tema dan baju yang dikenakan.
"Color palette is very important. Jadi pastikan palet warna yang sesuai keinginan, serta jangan masukkan seluruh elemen pendukung. Cukup pilih satu elemen yang paling mewakili agar desain semuanya selaras. Contohnya pikirkan font dan grafik, dibuat seragam dan jangan masukkan semua unsur yang dirasa menarik. Memang tidak sederhana setiap individu, pasti beda kepribadian dan selera, akan berbeda juga waktu eksekusinya. Tapi ini lah yang membuat setiap desain begitu unik," ujar Gideon.
Terakhir, Gideon membuka pengetahuan baru untuk sebagian besar perancang dekorasi. Ia mengatakan bahwa mark set up atau membuat rangkaian contoh desain itu membuang-buang waktu. Inilah mengapa ia sangat memperhatikan dengan serius sebuah moodboard.
"Mark set up is waste of time. Karena misalnya satu bulan sebelumnya pesan bunga, belum tentu waktu hari H bunga tersebut akan dalam kondisi yang sama. Ada faktor tak terduga karena ini soal tumbuhan. Maka penting untuk menaruh di moodboard foto referensi bunga yang kurang lebih warnanya sama. Beri opsi lain, pastikan ada plan A plan B jika ada yang tidak sesuai harapan," kata Gideon.
"Nah kemudian setelah meeting dengan klien, aku biasanya langsung meeting dengan tim desain untuk memberi mereka brief secara spesific. Jangan lupa, setiap sedang merancang dekorasi tertentu pastikan simpan fotonya. Karena dekorasi hasil karya sendiri pun bisa jadi inspirasi untuk menyegarkan ide dan memudahkan saat brief ke tim desain," tambahnya.
(aau/yum)
