Detektif Perselingkuhan Kebanjiran Order Usai Pandemi Surut

Jasa detektif perselingkuhan yang digeluti Jack's kebanjiran order di tahun 2023. Dalam sebulan, Jack's bisa menangani klien sebanyak 15-20 sekaligus. Pandemi COVID-19 yang sudah mereda jadi sebab jasa detektif perselingkuhan banyak dicari orang.

"Tahun ini lagi ramai ya karena setelah COVID-19 kan, sekarang mungkin kaya semacam dibendung nih dua tahun ya kan, sekarang sudah bebas gimana sih ya, lagi banyak," kata Jack's saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

"Dari Januari sampai Mei rata-rata 15-20 kasus ditangani sih, di seluruh Indonesia dan luar negeri ya kaya Malaysia Singapura, kemarin ke Amerika juga," ujar Jack's menambahkan.

Namun kata Jack's, ada perbedaan penyewa jasa detektif perselingkuhan dari sebelum dan sesudah pandemi. Perbedaan itu menyangkut soal kemampuan pelanggannya untuk membayar biaya jasa.

Karena itulah, Jack's dengan baik hati rela menurunkan tarif sewanya. Seperti diketahui, Jack's memang tidak pernah mematok tarif untuk menelusuri kasus perselingkuhan. Namun biasanya, biaya yang dikeluarkan penyewa bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta.

"Yang sewa jasa banyak. Tapi tetap beda sama sebelum covid dari segi keuangan. Tarif sekarang saya sesuaikan kasihan banyak yang PHK dan lain-lain, jadi tarif dikurangi tapi kualitas tetap dimaksimalkan," ucapnya.

Jack's yang sudah sejak tahun 1997 menjadi detektif swasta ini mengungkapkan, Indonesia jadi negara paling banyak yang menyewa jasanya. Jack's sendiri punya beberapa agen yang disebut Jack's Angel hingga di luar negeri.

"Gua kadang ngerasa malu sendiri kok negara gua pertama ya, banyak banget. Dalam semalam orang Indonesia yang chat hampir 20 orang, yang dari luar paling 1-3 orang," tutup Jack's.