Empat bulan jelang akhir masa jabatannya sebagai Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir melantik 5 pejabat eselon II untuk menduduki jabatan barunya yang digelar di Gedung Negara, Jumat (19/5/2023) sore.
Kelima pejabat tersebut ada yang mengalami rotasi/mutasi jabatan. Namun ada pula yang mengalami promosi.
Seperti Dadang Sulaeman yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) mengalami rotasi/mutasi jabatan menjadi Inspektur Daerah. Dengan demikian, saat ini untuk jabatan Kadinkes menjadi kosong atau sementara diisi oleh Plt (pelaksana tugas).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat lainnya yang mengalami rotasi/mutasi, yakni Asep Sudrajat dari yang sebelumnya menjabat Kepala Disnakertrans menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan,
Ekonomi dan Keuangan pada Sekretariat Daerah.
Sementara tiga pejabat yang mengalami promosi di antaranya Ate Hadan Adi Gunawan dari sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjadi Kepala BKPSDM.
Lalu, Taufik Hidayat Slamet dari sebelumnya menjabat Camat Cimalaka menjadi Kepala Disnakertrans. Kemudian, Kemal Idris dari sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta kepada lima orang yang telah dilantik agar segera dapat beradaptasi dan membuat terobasan dengan jabatan yang diembannya.
"Cepat-cepat memahami Tupoksi di SKPD masing-masing dan target yang telah ada harus betul-betul menjadi patokan, kemudian buat terobasan - terobosan dalam menunaikan tugasnya," ungkap Dony dengan didampingi Wakil Bupati Erwan Setiawan kepada sejumlan wartawan usai acara tersebut.
Dony pun meminta pejabat yang telah dilantik agar dapat meningkat kompetensi baik secara personal maupun dengan jajarannya.
"Kompetinsi perlu ditingkatkan sehingga SDM di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) memiliki kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang terbaik sebagai landasan kinerja," paparnya.
Dony berharap tata laksana pemerintahan di masing-masing OPD dapat lebih ditingkatkan. Salah satunya melalu implementasi teknologi digital.
"Dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini diharapkan tata laksana di setiap OPD terkhusus pejabat OPD yang dilantik tadi dapat betul-betul efektif dan efisien," terangnya.
"OPD harus lebih lincah dan kolaboratif, itu yang diharapkan sehingga tercipta OPD yang proaktif dalam mengatasi pesoalan yang ada," ucap Dony menambahkan.
(yum/yum)