Penyebab Wanita Hendak Bunuh Diri dari Jembatan Alun-alun Karawang

Penyebab Wanita Hendak Bunuh Diri dari Jembatan Alun-alun Karawang

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 17 Mei 2023 15:15 WIB
Petugas gabungan menggagalkan upaya bunuh diri seorang gadis berinisal AF (23), warga Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Petugas gabungan menggagalkan upaya bunuh diri seorang gadis berinisal AF (23), warga Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. (Foto: Istimewa)
Karawang -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Motif wanita yang bikin heboh warga karena usai melakukan percobaan bunuh diri dari atap jembatan Alun-alun Karawang pada Selasa (16/5/2023) malam terungkap.

Kanit Binmas Polsek Karawang Kota AKP Kasih Wurini mengatakan, pihaknya telah berhasil membujuk AF (23), wanita yang mencoba mengakhiri hidup di atap jembatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah melakukan upaya komunikasi dan membujuk korban agar mau diturunkan. Setelah kami evakuasi ke RSUD, setelah pulih kami bawa ke Mapolsek, kami juga mendapat keterangan bahwa, korban sudah meninggalkan rumah selama seminggu," ujar Kasih saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (17/5/2023).

Kepada polisi, AF mengaku merasa lelah dan tak berguna. Di tengah kegundahannya, wanita itu lalu berniat mengakhiri hidup dengan cara menaiki atap jembatan dan loncat ke Sungai Citarum. Beruntung aksi bunuh diri itu bisa dicegah.

ADVERTISEMENT

"Ngakunya karena merasa capek dan tidak berguna, lalu tanpa berpikir panjang, dia langsung naik ke jembatan, niat mau loncat ke sungai," kata dia.

Beruntung pada saat sampai di atas, AF tak langsung lompat. Dalam pikirannya masih terbayang sosok keluarga, dan dirinya merasa takut saat tiba di atap jembatan.

"Beruntung pas di atas dia masih mikir keluarga, dia ingin loncat tapi masih ragu dan takut," imbuhnya.

Senada dengan keterangan pihak kepolisian, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Rohmat Ilyas menuturkan, AF diduga mengalami gangguan psikis yang menyebabkan depresi akut.

"Berdasarkan laporan hasil assessmen, korban diguga mengalami gangguan psikis, berdasarkan hasil asessmen korban diduga depresi akut," ucap Rohmat, saat dihubungi detikJabar.

Menurut Rohmat, berdasarkan hasil observasi terhadap AF, ia diketahui sakit hati karena urusan asmara.

(yum/orb)


Hide Ads