Tanggapan RK soal Ribuan Jemaah Haji Jabar Belum Lunasi Pembayaran

Tanggapan RK soal Ribuan Jemaah Haji Jabar Belum Lunasi Pembayaran

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 17 Mei 2023 16:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Sebanyak 4.460 calon jemaah haji di Jawa Barat tercatat belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 jelang ditutupnya batas waktu pelunasan pada 19 Mei 2023. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara terkait hal ini.

"Kewenangan bukan di Pemprov Jabar tapi kami akan fasilitasi mediasinya yang pasti tidak mungkin berangkat kalau belum lunas," kata Ridwan Kamil, Rabu (17/5/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan, pelunasan biaya haji harus segera dilakukan. Sebab kata dia, jangan sampai calon jamaah yang sudah menunggu waktu bertahun-tahun untuk berangkat ke tanah suci menjadi sia-sia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi jangan sampai kuotanya yang sudah susah-susah orang nunggu sampai belasan tahun tidak termanfaatkan. Saya kira kita akan sangat menyesali itu," ungkapnya.

Ridwan Kamil menuturkan, pihaknya memberi saran agar kuota pemberangkatan haji diberikan kepada calon jemaah yang benar-benar siap. Sebab kata dia, salah satu syarat haji adalah wajib bagi yang mampu.

ADVERTISEMENT

"Karena syarat haji itu kan mampu. Jadi kalau belum mampu jangan dipaksakan. Maka berikan jatahnya kepada yang sudah mampu alias yang sudah melunasi," tutup Ridwan Kamil.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam mengungkapkan jika sebanyak 4.460 calon jamaah haji belum melunasi pembayaran biaya haji.

"Yang belum melunasi masih 4.460, itu jemaah haji murni. Yang cadangan (belum melunasi) 8.778," kata Ajam dalam acara diskusi Gaspol di salah satu hotel di Kota Bandung, Selasa (16/7/2023).

Ajam mengungkapkan, pelunasan biaya haji harus dilakukan sebelum batas waktu pada 19 Mei nanti. Sebab dengan begitu, Jawa Barat bisa mengajukan penambahan kuota untuk pemberangkatan tahun depan.

Kata dia, sudah ada rencana kuota haji Jawa Barat bakal ditambah 1.400 pada tahun 2024 mendatang. "Jabar kalau sudah tuntas pembayaran baru bicara tambahan kuota, kabarnya akan lebih dapat tambahan 1.400," ujarnya.

Dia pun mengungkap masih banyak jamaah haji yang belum melakukan pelunasan biaya haji disebabkan karena beberapa alasan, salah satunya karena faktor keuangan. "Alasannya karena keuangan, sakit hingga ditunda (pemberangkatan)," pungkasnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads