11 Museum Unik di Dunia, Ada dari Indonesia

11 Museum Unik di Dunia, Ada dari Indonesia

Kevin Alfarizky - detikJabar
Kamis, 18 Mei 2023 07:30 WIB
Begini Tampilan Museum Mie Instan Pertama di Dunia yang Penuh Kenangan
Begini Tampilan Museum Mie Instan Pertama di Dunia yang Penuh Kenangan. (Foto: Cup Noodle Museum)
Bandung -

Museum menjadi salah satu bagian elemen bersejarah dan berharga yang memiliki warisan budaya serta menjadi penghubung antara zaman dulu dan masa kini.

Dilansir dari situs Kemendikbud, setiap museum memamerkan keunikan atau kelangkaan dari koleksi-koleksinya. Koleksi yang dipamerkan di sebuah museum didasarkan kepada sejumlah argumen tertentu, ada argumen yang bersifat umum, dan ada pula argumen khusus.

Namun, ada beberapa museum yang menyimpan benda atau hal-hal unik. Beberapa diantaranya dipamerkan untuk mengingatkan sebuah kejadian pada masa lalu atau tempat edukasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Museum Unik di Indonesia

1. Museum Tsunami

Museum Tsunami AcehMuseum Tsunami Aceh Foto: ANTARA FOTO/AMPELSA

Seperti namanya, Museum Tsunami ini berisi sejarah tentang tsunami Aceh pada 2004. Museum ini meraih penghargaan dalam kategori wisata unik populer pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020.

Di dalam museum ini terdapat beberapa pengetahuan seperti sejarah tsunami, dampak dari tsunami dan beberapa kenangan dari keluarga yang selamat.

ADVERTISEMENT

2. Museum House of Sampoerna

House of Sampoerna di SurabayaHouse of Sampoerna di Surabaya Foto: (Widi Arini/d'Traveler)

House of Sampoerna merupakan salah satu museum unik di Indonesia karena berada di rumah keluarga Liem Seng Tee, pendiri Sampoerna. Di dalamnya terdapat sejarah tentang awal mula rokok kretek merek Sampoerna dan sejarah pendirinya.

Selain museum, di dalamnya terdapat galeri seni, hall, cafΓ©, dan juga bis wisata gratis yang dinamai Surabaya Heritage Track. Terletak di Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Kec. Pabean Cantikan, Surabaya.

3. Museum Nyamuk Pangandaran

Museum Nyamuk di Pangandaran.Museum Nyamuk di Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar

Museum Nyamuk Pangandaran terletak di Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat. Pemilik museum ini adalah Departemen Kesehatan RI melalui lembaga Loka Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2) Ciamis.

Museum ini memiliki replika nyamuk ukuran besar dan ada enam tingkatan koleksi nyamuk, yakni Culex, Mansonia, Toxor, Aedes, Anopheles dan Armigeres.

4. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu di YogyakartaMuseum Ullen Sentalu di Yogyakarta Foto: Arief Kas/d'Traveler

Museum Ullen Sentalu berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sini terdapat sejarah tentang Keraton Solo dan Keraton Yogyakarta. Selain itu, terdapat juga beberapa benda pusaka dan kesenian yang dimiliki oleh dua keraton tersebut.

5. Museum Pasifika

Sandiaga Rekomendasikan Museum Pasifika Bali Sebagai Venue Side G20Museum Pasifika Foto: (dok. Kemenparekraf)

Untuk penikmat karya seni lukis, Museum Pasifika menjadi rekomendasi yang pas, karena di dalamnya menyajikan banyak karya seni lukis dari maestro ternama. Museum Pasifika terletak di Jalan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

6. Museum Rekor MURI Semarang

Museum yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan No.275, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang ini menghadirkan penghargaan dan prestasi unik dari penduduk Indonesia. Tak kalah dari Guinness World Records, didirikannya museum ini adalah agar masyarakat lebih menghargai karsa dan karya bangsa Indonesia.

Museum Unik di Dunia

1. International Spy Museum, Amerika Serikat

International Spy Museum di WashingtonInternational Spy Museum di Washington Foto: (dok International Spy Museum )

International Spy Museum menghadirkan sekilas tentang dunia spionase dan intelijen dengan cara yang menarik. Sering kali menjadi topik yang penuh dengan kerahasiaan, museum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran penting intelijen dalam sejarah dan penggunaannya saat ini.

Dengan koleksi artefak spionase terbesar, pameran ini dibagi ke dalam beberapa kategori, termasuk pameran interaktif yang disebut Operation Spy, di mana pengunjung dapat berperan sebagai agen rahasia dan berpartisipasi dalam kegiatan mata-mata selama satu jam.

2. The Dog Collar Museum, Britannia Raya

Dog Collar Museum adalah tempat yang wajib dikunjungi oleh para pencinta anjing. Terselip di dalam Kastil Leeds, museum ini merupakan yang pertama dari jenisnya di dunia. Koleksinya terletak di bekas kandang kuda kastil dan telah dipamerkan sejak tahun 1976. Dari 130 kalung langka dan berharga yang dipamerkan, kalung yang paling awal berasal dari akhir abad ke-15, kalung anjing herder mastiff dari Spanyol.

3. The Museum of Gold, Kolombia

Museum Emas, yang juga dikenal dengan nama El Museo del Oro, merupakan situs wisata paling terkenal di Kolombia, yang menarik setengah juta pengunjung setiap tahunnya. Museum ini juga merupakan salah satu tempat yang paling menarik untuk dikunjungi di Amerika Selatan. Museum ini memiliki lebih dari 55.000 keping emas dan benda-benda lain dari budaya pra-Hispanik Kolombia, yang dipajang di ruang-ruang tematik yang membentang di tiga lantai.

4. Cup Noodles Museum, Jepang

Begini Tampilan Museum Mie Instan Pertama di Dunia yang Penuh KenanganBegini Tampilan Museum Mie Instan Pertama di Dunia yang Penuh Kenangan Foto: Cup Noodle Museum

Di museum ini, pengunjung dapat membuat mie instan sendiri, yang menjadi satu-satunya tempat di dunia yang dapat melakukannya. Pameran mie instan yang penuh warna juga dipamerkan, yang menunjukkan kepopuleran produk ini di seluruh dunia. Deretan mie instan di Terowongan Mie Instan memamerkan 800 paket produk yang berkembang menjadi budaya makanan global.

5. Micropia, Amsterdam

Micropia di Amsterdam, satu-satunya museum sejenis, bertujuan untuk memberikan pandangan positif tentang mikroba yang biasanya dikaitkan dengan penyakit tetapi sebenarnya memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Selain itu, museum ini juga ingin membangkitkan minat masyarakat umum terhadap mikroba sejak dini. Pameran ini dibagi menjadi beberapa kategori, terutama fermentasi, virus, dan vaksin. Salah satu pameran yang terkenal adalah "Mouth to Mouth" yang menunjukkan berapa banyak mikroba yang berpindah ketika orang berciuman.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads