Warga di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur geram dengan kondisi jalan kabupaten dan provinsi yang rusak parah. Kedua ruas jalan tersebut sudah belasan tahun tidak diperbaiki.
Bahkan warga beberapa kali melakukan aksi protes dengan menanami ikan lele, ikan mas, hingga menanam pohon pisang di ruas jalan provinsi dan kabupaten tersebut.
"Masyarakat sudah lelah, sudah kesal juga, jalan provinsi dan kabupaten yang menjadi akses utama warga Kecamatan Cikadu, Sindangbarang, hingga Ciwidey Kabupaten Bandung rusak sejak lama tanpa perbaikan," ujar Surahmat (43), warga Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, ruas jalan kabupaten yang rusak sekitar 6 kilometer, melintasi Desa Padaluyu dan Sukaluyu Kecamatan Cikadu.
Sementara itu, untuk jalan provinsi yang rusak diperkirakan mencapai 12 kilometer dengan melintasi dua kecamatan, yakni Kecamatan Cikadu dan Sindangbarang.
Kedua ruas jalan itu kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan di beberapa titik sudah tidak terdapat aspal melainkan berupa tanah merah yang menjadi kubangan lumpur yang licin ketika diguyur hujan.
Tidak jarang juga kubangan air terbentuk di lubang-lubang jalan tersebut. Warga menyebut jalan tersebut seperti susukan saat atau sungai kering.
"Untuk jalan provinsi yang rusak itu jadi jalan tembus dari Jalur Jabar Selatan di Kecamatan Sindangbarang, kemudian melintasi Kecamatan Cikadu, dan nyambung ke Ciwidey Kabupaten Bandung," kata dia.
Menurut dia, jalan kabupaten tersebut belum pernah diperbaiki sejak 2010 dan jalan provinsi terakhir diperbaiki pada 2005 lalu.
"Kalau jalan provinsi sudah rusak belasan tahun dan sampai sekarang belum diperbaiki," ungkapnya.
Dia mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten segera memperbaiki jalan tersebut, sebab kedua ruas jalan itu merupakan akses vital untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, dan hingga wisata.
"Kami minta Pak Ridwan Kamil dan Pak Herman segera memperbaiki jalan. Kami tidak minta bantuan apapun dari pemerintah. Kami hanya ingin jalan mulus," kata dia.
"Kalau tidak diperbaiki, akan ada aksi lain yang dilakukan warga. Tidak hanya menanam ikan dan pohon pisang seperti belum lama ini," tambahnya.
Sementara itu, Camat Cikadu Yadi Supriyadi mengatakan, untuk jalan kabupaten saat ini sudah masuk dalam Musrenbang Kabupaten dan akan diajukan pada anggaran 2024.
"Secepatnya dibangun. Sudah masuk Musrenbang kabupaten. Diupayakan masuk anggaran tahun depan untuk jalan kabupaten yang rusak," kata dia.
Namun, lanjut dia, untuk jalan provinsi pihaknya belum mendapatkan kabar akan dilakukan perbaikan atau tidak. "Sudah saya sering ajukan ke Pemprov melalui UPTD Bina Marga Provinsi di Jalan Raya Bandung. Tapi belum ada kabar lagi. Saya akan upayakan ajukan lagi, supaya cepat diperbaiki juga," pungkasnya.
(mso/mso)