Bak Super Hero, Rangga Selamatkan Banyak Nyawa di Perlintasan KA

Kota Bandung

Bak Super Hero, Rangga Selamatkan Banyak Nyawa di Perlintasan KA

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 16 Mei 2023 09:45 WIB
Sosok Rangga, Penjaga Jalan Lintasan (PJL) yang menyelamatkan pejalan kaki di perlintasan KA Jalan Laswi, Kota Bandung.
Sosok Rangga, Penjaga Jalan Lintasan (PJL) yang menyelamatkan pejalan kaki di perlintasan KA Jalan Laswi, Kota Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Aksi heroik Penjaga Jalan Lintasan (PJL) menyelamatkan pejalan kaki yang menerobos pintu perlintasan kereta api (KA) di Jalan Laswi, Kota Bandung, menyita perhatian publik. Sosok petugas tersebut yaitu Rangga N (27).

detikJabar berkesempatan bertemu Rangga. Dia menceritakan kejadian yang terjadi pada, Minggu (14/3), saat kereta api Malabar tujuan Malang melintas di jalur tersebut.

"Kemarin itu, saya menutup pintu perlintasan pada waktu yang tepat saat kereta mau lewat. Setelah pintu perlintasan tertutup tak ada kendaraan yang lewat atau pejalan kaki, aman. Namun pada saat KA jarak 100 meter si Bapak (pejalan kaki) ada di sebelah saya dan berhenti liat ke arah KA ketika melihat bukan berhenti malah jalan lagi, nah saya berpikir dan berhitung bakal kena ujungnya (terserempet), makanya saya inisiatif berlari sambil memeluk si Bapak sampai ke jalur 2," kata Rangga kepada detikJabar, Senin (15/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya peluk nggak dilepas, badan si Bapak sangat bergetar, kereta sudah lewat, belum saya lepas, udah begitu saya bawa ke pinggir ditanya nggak kenapa-kenapa si Bapak ngejawabnya enggak jelas," sambungnya.

Rangga mengaku pejalan kaki tersebut merupakan pria tua dan pendengarannya terganggu. Pejalan kaki itu bekerja sebagai pedagang asongan yang biasa lewat jalan tersebut. Menurutnya, aksi heroik yang dilakukannya dilakukan secara spontan.

ADVERTISEMENT

"Refleks, kalau tertempar nanti gimana, saya sih nggak akan kena masalah, tapi kan kasihan anak-anaknya gimana, istrinya gimana, saya juga pas begitu ngamanin tadinya mau marahin si Bapak tapi pas liat kondisi si Bapak seperti itu (gangguan pendengaran) saya malah berpikir kok sudah lanjut usia masih berjuang untuk keluarga itu yang saya acungi jempol," katanya.

Bukan Kejadian Pertama

Sosok Rangga, Penjaga Jalan Lintasan (PJL) yang menyelamatkan pejalan kaki di perlintasan KA Jalan Laswi, Kota Bandung.Sosok Rangga, Penjaga Jalan Lintasan (PJL) yang menyelamatkan pejalan kaki di perlintasan KA Jalan Laswi, Kota Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Rangga menyebut kejadian masyarakat menerobos perlintasan kereta api bukan menjadi hal yang aneh. Setidaknya dia sudah menyelamatkan sekitar delapan orang yang nyaris tersambar kereta api sejak berdinas pada 2015 lalu.

"Nggak tahu ke delapan, nggak tahu ke tujuh, kalau di sini (perlintasan KA di Laswi) baru pertama. Rancaekek paling banyak," kata Rangga yang merupakan warga Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung itu.

"Alhamdulillah nggak ada (yang meninggal), yang ada begitu saya tolong sampai saya diludahi, dimaki-maki, digigit saya pernah. Dua orang ODGJ, dua orang lagi anak kecil umur 5 dan 4 tahun, keenam lansia dan bawa sepeda, paling saya kagum mengejar anak umur 4 tahun dan mengejar penumpang yang enggak bisa melihat dan tidak bisa mendengar sekitar pukul 12 malam di Rancaekek," ungkap Rangga.

Bekerja sebagai PJL dianggap Rangga tak hanya sekedar bekerja melainkan sebuah ibadah karena bertugas melancarkan perjalanan warga yang menggunakan kereta api.

"Iya, kalau 100 persen sudah terima dines jadi tanggungjawab yang jaga harus mengamankan perjalanan kereta api," ucapnya.

Sejak lulus SMA tahun 2015 lalu, Rangga menjadi karyawan PT KAI dengan posisi PJL. Sebelum bertugas di perlintasan KA Laswi, ia pernah bertugas dari Nagreg hingga Rancaekek.

"Pertama di Nagreg 2 bulan, pindah ke Gedebage 2 tahun, Rancaekek 3 tahun, dari sana pindah ke sini (Laswi)," tuturnya.

Simak Video 'Detik-detik Petugas Perlintasan KA Selamatkan Pejalan Kaki':

[Gambas:Video 20detik]



(wip/iqk)


Hide Ads