Cerita Perempuan dengan Mulut Terbesar di Dunia

Kabar Internasional

Cerita Perempuan dengan Mulut Terbesar di Dunia

Tim detikHealth - detikJabar
Selasa, 16 Mei 2023 04:30 WIB
Wanita dengan mulut terbesar.
Wanita dengan mulut terbesar. (Foto: Instagram @samramsdell5)
Jakarta -

Kisah kurang mengenakan dialami Samantha Ramsdell perempuan pemegang Guinness World Records sebagai orang dengan mulut terbesar di dunia. Dia kerap mendapat perundungan sejak kecil.

Dilansir dari detikHealth, Ramsdell merupakan warga Connecticut, Amerika Serikat. Ramsdell diketahui memiliki lebar mulut hingga 6,52 cm. Awalnya orang-orang di TikTok yang menyebutnya memiliki mulut terbesar dunia. Mendengar banyak orang yang berpendapat serupa, Ramsdell pun memutuskan untuk memverifikasinya.

Ia pergi ke sebuah klinik gigi lokal di daerahnya dan dipantau secara langsung oleh juri resmi untuk mengukur kelayakan rekor dunia Guinness.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilakukan penghitungan untuk mengukur lebar dan panjang mulut Ramsdell, juri akhirnya memberikan gelar rekor dunia dengan mulut terlebar padanya.

Mendapat Perundungan Semenjak Kecil

Semenjak kecil, Ramsdell selalu mengetahui bahwa ia punya senyuman yang begitu lebar. Namun, ia kerap mendapatkan intimidasi hingga olok-olokan dari anak lain karena mulutnya yang begitu lebar.

ADVERTISEMENT

Seiring berjalannya waktu, ia mulai menerima kondisinya apa adanya. Bahkan ia sudah bisa mencintai dirinya dan menginspirasi banyak orang walau hingga kini ia kerap menerima komentar buruk dari netizen.

"Orang-orang bilang aku jelek dan menjijikan setiap hari. Mereka juga bertanya, 'apakah itu filter?' yang tentu saja bukan hal yang bagus untuk kesehatan mental saya," kata Ramsdell dikutip dari NY Post, Minggu (14/5/2023).

"Saya cenderung memilih untuk tak memperdulikan dan memblokirnya, namun hal tersebut bisa sulit untuk diabaikan," sambungnya.

Ramsdell kini aktif membuat konten di media sosial TikTok-nya. Bahkan ia bisa mendapatkan uang sebanyak 13.500 dolar Amerika (Rp 200,4 juta) dari setiap konten yang ia buat.

"Saya sudah belajar untuk mencintai perbedaan saya. Itu yang membuat saya unik dan saya manfaatkan sebagai keuntungan. Hidup terlalu pendek untuk mencoba berbaur dan tak menjadi diri sendiri," jelasnya.

"Saya rasa kita semua harus merayakan keunikan kita masing-masing. Rasanya luar biasa untuk merayakan perbedaan saya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

(sya/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads