Tahukah detikers, seismograf atau alat pendeteksi gempa bumi, merupakan salah satu alat yang ditemukan berkat hasil penjelajahan manusia di Bulan.
Gempa yang terekam seismograf mengungkap apa saja yang ada di dalam Bulan. Penemuan para ilmuwan selama dua dekade, yakni Bulan memiliki inti cair. Namun sebetulnya dalam inti luar Bulan, ada inti padat di dalam, sama seperti Bumi.
Baca juga: Persoalan Sampah yang Menjerat Kota Bandung |
Melansir detikInet yang mengutip artikel IFL Science yang menunjukkan kemungkinan adanya inti padat di dalam. Diduga, inti dalam ini berdiameter sekitar 500 kilometer dan memiliki kepadatan yang lebih rendah dari Bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ditemukan adanya fenomena pembalikan mantel Bulan. Materi dari mantel, lapisan tengah tebal antara kerak tipis dan inti luar, bergerak sedikit.
Beberapa elemen, termasuk material yang kaya besi, naik dari batas inti-mantel sampai ke permukaan, kemudian berakhir di batuan vulkanik yang sekarang membentuk kerak Bulan. Bagian kerak yang lebih padat dari yang lain pun tenggelam melalui mantel sampai ke inti Bulan.
Hal ini memberikan penjelasan mengapa dulu para ilmuwan percaya bahwa Bulan dulunya memiliki medan magnet yang sangat kuat, sekitar 100 kali lebih kuat dari medan magnet Bumi.
"Ini diproduksi oleh inti. Medan magnet sekarang hampir tidak ada. Mencari tahu seperti apa bagian dalam Bulan memberi tahu kita mengapa hal itu mungkin terjadi dan apa lagi yang mungkin terjadi miliaran tahun yang lalu," tulis peneliti dalam makalah mereka yang diterbitkan di jurnal ilmiah Nature.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.
(aau/mso)