7 Sosok Firaun Termuda, Salah Satunya Berumur 6 Tahun

Kabar Internasional

7 Sosok Firaun Termuda, Salah Satunya Berumur 6 Tahun

Tim detikEdu - detikJabar
Selasa, 16 Mei 2023 03:00 WIB
Ilustrasi Firaun
Ilustrasi Firaun. (Foto: Ilustrasi: MIndra P/detikcom)
Jakarta -

Mesir kuno sangat identik dengan sosok Firaun. Firaun sendiri pada zaman itu merupakan kepala negara sekaligus pemimpin agama.

Firaun digambarkan sebagai sosok yang luar biasa saat itu. Bahkan, Firaun dianggap sebagai manusia setengah dewa.

Sosok Firaun sendiri menarik untuk diulas. Salah satu yang menarik adalah tak semua Firaun naik takhta saat berusia dewasa. Ada beberapa yang harus memikul tanggung jawab tersebut dalam umur belia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikEdu, peran yang diambil oleh para firaun termuda pada era Mesir kuno menyebabkan mereka meninggalkan kesenangannya dan mengambil tanggung jawab menjadi pemimpin sebuah negara sekaligus agama.

Berikut merupakan 7 Firaun termuda dalam sejarah yang dikutip dari laman Oldest.org.

ADVERTISEMENT

7 Firaun Termuda dalam Sejarah Mesir Kuno

Pepi II Neferkare
Menempati tahta pada saat usianya baru menginjak 6 tahun menjadikannya sebagai firaun termuda dalam sejarah Mesir Kuno. Ia memerintah selama 94 tahun yang dimulai dari tahun 2278 - 2184 SM.

Sayangnya, pemerintahan Pepi II menandai berakhirnya Kerajaan Lama yang terkenal akan pembangunan piramida dan menyambut lahirnya Kerajaan Baru, dimana Nomark (gubernur provinsi) menjadi lebih berkuasa dari firaun.

Tutankhamun
Ia lebih dikenal sebagai Raja Tut yang menempati tahta pada tahun 1332 SM pada saat berusia 9 tahun. Sayangnya, Raja Tut tidak memiliki umur yang panjang dan meninggal pada 1323 SM, saat ia berusia sekitar 18 atau 19 tahun.

Prestasi yang ditawarkan pada saat ia memerintah ialah dengan memulihkan agama tradisional. Raja Tut juga merupakan penguasa terakhir dari kerajaan keluarganya yang namanya dicoret dari daftar pangeran dan penguasa kerajaan setelah kematiannya.

Ptolemeus XIII Theos Philopator
Ia menaiki tahta pada saat usianya 11 tahun, yaitu pada tahun 51 SM dan merupakan firaun terakhir dari dinasti Ptolemeus. Saat berusia 15 tahun, ia melawan Julius Caesar dalam perang untuk menguasai Mesir.

Sayangnya, Ptolemeus XIII dikalahkan pada pertempuran Sungai Nil tahun 47 SM dan meninggal pada tahun yang sama ketika berusaha melarikan diri dari Caesar setelah kekalahannya.

Amenhotep III
Amenhotep III merupakan cicit Thutmose III dan putra Thutmose IV yang mengambil tahta ketika usianya 12 tahun ketika Mesir mengalami kemakmuran, perdamaian dan pengaruh internasional yang luar biasa.

Ia masih sangat muda saat naik tahta sehingga ibunya, Mutemwita, bertindak sebagai bupati sampai ia cukup umur untuk memerintah sendiri. Pemerintahannya begitu damai yang menyebabkannya hanya berpartisipasi dalam satu perang selama menduduki tahta Mesir.

Hatshepsut
Meskipun bukan merupakan firaun, Hatsephut tetap memiliki kuasa ketika dia berusia 12 tahun sebagai Ratu Mesir ketika menikahi Thutmose II yang merupakan saudara tirinya. Ia kemudian memerintah menjadi firaun setelah suaminya meninggal dan anaknya (Thutmose III) berusia dua tahun.

Ia memerintah selama 21 tahun hingga anaknya mengambil tahta pada usia 24 tahun. Hatshepsut dikreditkan sebagai wanita yang berkontribusi besar pada pembangunan Mesir kuno. Ia juga berperan untuk membangun kembali jaringan dan rute perdagangan yang sempat terganggu.

Cleopatra VII Philopator
Cleopatra menaiki tahta setelah kematian ayahnya, Ptolemeus XII pada tahun 51 SM saat berusia 18 tahun. Ia merupakan firaun terakhir dari dinasti Mesir Ptolemeus yang mengakhiri kekuasaan dinastinya yang telah berlangsung selama 5.000 tahun.

Saat menaiki tahta, Mesir menghadapi berbagai permasalahan keuangan serius, seperti kekurangan makan, perselisihan sipil, kekeringan dan gagal panen. Namun, koneksi yang ia miliki dan dukungan dari penasihat yang berkualifikasi membantunya menyelamatkan Mesir dari situasi tersebut.

Thutmose III
Ia dikenal sebagai Napoleon dari Mesir yang menaiki tahta pada usia 24 tahun setelah menjadi wakil penguasa ibu tirinya selama 22 tahun. Ia secara resmi dinobatkan sebagai firaun ke-6 dari dinasti Mesir ke-18 pada tahun 1479 SM.

Selama pemerintahannya, Mesir menjadi negara adikuasa internasional dan mendirikan Kerajaan Mesir. Ia memimpin 17 kampanye militer dalam 20 tahun dan memenangkan semuanya. Thutmose III juga berhasil merebut 350 kota selama banyak kampanyenya.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul 7 Firaun Termuda dalam Sejarah, Ada yang Berusia 6 Tahun Saat Naik Tahta

(yum/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads