Mantul! Gadis 11 Tahun ini Sudah Kuliah S2 dan IQ Disebut Lebihi Einstein

Kabar Internasional

Mantul! Gadis 11 Tahun ini Sudah Kuliah S2 dan IQ Disebut Lebihi Einstein

Tim Wolipop - detikJabar
Selasa, 16 Mei 2023 04:00 WIB
Adhara Pérez Sánchez
Andhara Perez Sanchez (Foto: Instagram).
Jakarta -

Seorang gadis bernama Adhara Pérez Sánchez Meksiko diketahui sudah menempuh pendidikan ke jenjang S2, padahal dia masih berusia 11 tahun. Bukan cuma itu, anak jenius ini memiliki IQ yang melebihi Einstein.

Dilansir Wolipop, Adhara jadi sorotan ketika masuk universitas dengan dua jurusan sekaligus pada usia 10 tahun. Dia pun jadi sosok terkenal dari keluarga sederhana.

Saat jadi model sampul majalah Marie Claire Meksiko, keluarga Adhara menceritakan suka duka gadis tersebut menjadi anak yang pintar. Sebelumnya Adhara pernah didiagnosa mengalami disabilitas perkembangan di usia tiga tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sekolah pun, Adhara mengalami kesulitan karena guru dan teman-temannya sebelum akhirnya diketahui bisa belajar aljabar sendiri.

"Guru-gurunya tidak terlalu empati, mereka bilang mereka berharap Adhara bisa menyelesaikan tugasnya. Dia lalu mulai mengucilkan diri, dia tidak ingin bermain dengan teman-teman sekelasnya, dia merasa aneh, berbeda,"

ADVERTISEMENT

"Dia kadang bisa ke sekolah beberapa waktu lalu dia tidak mau, dia tertidur, dia tidak ingin melakukan apa-apa lagi. Dia jadi sangat depresi, orang-orang tidak punya empati, mereka meledeknya," kata ibu Adhara, Nayeli Sánchez.

Meski mengalami kesulitan bergaul dan belajar di sekolah, namun Nayeli menemukan anaknya bisa menghapal tabel periodik dan menghitung aljabar. Awalnya Nayeli menganggap Adhara hanya bosan sampai akhirnya ia dimasukkan ke sekolah khusus untuk terapi.

Di situ, Adhara yang tinggal di kawasan keluarga berpenghasilan rendah di Tláhau, Kota Meksiko dites dan ternyata IQ-nya mencapai 162, lebih tinggi dari idolanya, Stephen Hawking.

Dengan pendidikan yang tepat, Adhara akhirnya lulus SD di usia lima tahun. Ia kemudian menyelesaikan SMP dan SMA dalam waktu setahun. Lalu pada usia 11 tahun, anak tersebut sudah menerima gelar S1 dari jurusan teknik di CNCI University.

Kini ia tengah kuliah S2 jurusan matematika di Technological University di Meksiko. Adhara sendiri bertekad untuk menyelesaikan studinya lalu bekerja di NASA.

"Namaku diambil dari bintang dari rasi bintang Canis Major. Wezen persis di atas Adhara. Aludra tepat di bawah Adhara. Aku ingin pergi ke ruang angkasa dan menjajah Mars. Jia kamu tidak suka di mana kamu berada, bayangkan di mana kamu ingin berada. Aku melihat diriku sendiri di NASA, Jadi pantas dicoba," katanya.

Selain itu, Adhara juga bercita-cita meneruskan kuliah di Universitas Arizona untuk belajar astrofisika. Sayangnya ia masih memiliki masalah dengan visa padahal sudah ditawarkan beasiswa di sana.

Selagi dirinya belajar, gadis itu juga bekerja sama dengan Agensi Ruang Angkasa Meksiko untuk mempromosikan pendidikan matematika dan ruang angkasa kepada anak-anak perempuan. Ia pun mempersiapkan diri untuk menjadi orang autistik pertama yang bisa terbang ke luar angkasa.

Artikel ini sudah tayang di Wolipop, baca selengkapnya di sini.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads