Sat Set Dedi Mulyadi Usai Hengkang dari Golkar

Round-up

Sat Set Dedi Mulyadi Usai Hengkang dari Golkar

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 13 Mei 2023 12:00 WIB
Dedi Mulyadi berencana menemui dokter Wayan.
Dedi Mulyadi (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Bandung -

Setelah dikabarkan mundur dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi santer dibicarakan bakal gabung dengan Partai Gerindra. Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto juga buka suara soal kabar gabungnya Dedi Mulyadi.

"Kok kalian sudah tahu?" kata Prabowo, kepada wartawan seperti dikutip dari detikNews Jumat (12/5/2023).

Kabar Dedi Mulyadi gabung ke Gerindra sempat diungkapkan Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Ihsanudin. Dia mengaku telah mendapat informasi dari pengurus DPP jika mantan Bupati Purwakarta itu akan merapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara formal saya memang belum mendengar statement-nya langsung dari Kang Dedi, apalagi suratnya. Tapi saya sudah konfirmasi, ada pengurus pusat memang yang ngomong bahasanya kemungkinan iya (merapat ke Gerindra)" kata Ihsanudin saat dihubungi detikJabar via sambungan telepon, Kamis (11/5/2023).

Ihsanudin juga mengungkap jika elit Gerindra sempat berkomunikasi langsung dengan Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu. Namun detail dari komunikasi itu tidak diketahui Ihsanudin.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang sudah ada beberapa pertemuan (Dedi Mulyadi dengan pengurus pusat. Tapi kapannya, saya juga enggak ngerti," ujarnya.

Ihsanudin memastikan jika Gerindra bakal memberikan karpet merah jika Dedi mau merapat. Sebab bagaimana pun, Dedi menurutnya merupakan figur kuat secara elektoral yang bisa mendongkrak suara Gerindra di Jabar maupun nasional.

"Kalau iyah kabarnya merapat ke Gerindra, kita pasti gelar karpet merah untuk Kang Dedy Mulyadi," ucapnya.

Kabar mundurnya Dedi Mulyadi dari Golkar dan DPR RI sebelumnya tersiar lewat surat pengunduran diri yang beredar di kalangan wartawan, Rabu (11/5/2023).

Surat itu diteken Dedi Mulyadi di atas materai Rp 10.000 per tanggal 10 Mei 2023. Namun saat dikonfirmasi detikJabar, Dedi Mulyadi mengaku belum mau berkomentar soal surat tersebut.

"Belum berkomentar," kata Dedi Mulyadi.

Merespon mundurnya Dedi Mulyadi, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan mengatakan jika hal tersebut merupakan kewenangan yang bersangkutan sebagai kader partai.

"Harus saya sampaikan bahwa itu kewenangan Dedi Mulyadi kepada DPP Partai Golkar. Karena suratnya ditujukan kepada Ketua Umum. Tentu nanti bisa ditanyakan kepada Ketua Umum," kata Ace di Kantor KPU Jabar, Jumat (12/5/2023).

"Beliau kan anggota DPR RI. Sebagai anggota DPR RI tentu itu adalah kewenangan Ketua Umum juga, kewenangan DPP Partai Golkar juga," lanjutnya.

Ace mengungkapkan, mundurnya Dedi Mulyadi tidak bakal mempengaruhi mesin partai yang saat ini mulai panas jelang Pemilu 2024. Dia juga menampil kabar mundurnya Dedi gegara kehadiran Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil diketahui gabung dengan Golkar beberapa bulan lalu. Ridwan Kamil digadang-gadang bakal maju lagi dalam Pilgub Jabar. Sementara Dedi, diketahui juga meminati hal yang sama.

"Saya kira tidak juga, karena Pak Ridwan Kamil masuk Partai Golkar salah satu alasannya karena tertarik dengan partainya, sistem kaderisasi, dan sebagainya. Jadi saya yakin bahwa seseorang untuk bergabung dengan Partai Golkar bukan karena semata-mata soal jabatan," ujar Ace.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads