.webp)
Sejumlah partai politik di Kabupaten Cirebon mulai mengajukan daftar nama-nama kadernya yang menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPU setempat. Salah satu parpol yang telah mengajukan Bacalegnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam proses pengajuan Bacaleg ini, ada 50 nama yang disodorkan oleh PAN ke KPU Kabupaten Cirebon. Dari jumlah tersebut, sekitar empat orang di antaranya merupakan mantan kepala desa atau Kuwu.
Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon Heru Subagia mengatakan, dalam menghadapi Pemilu 2024, pihaknya akan berjuang all out. Nama-nama yang diajukan sebagai Bacaleg ke KPU Kabupaten Cirebon diharapkan dapat membawa PAN memiliki kursi di DPRD setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pembuktian Kelas Beckham Putra di Kamboja |
Menurut Heru, 50 Bacaleg yang diajukan untuk diikutsertakan pada Pemilu 2024 itu merupakan figur-figur yang berasal dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari kalangan pengusaha, mantan kepala desa, dan lain-lain.
"Untuk Pemilu 2024 kita akan benar-benar serius. Ada 50 nama yang kita ajukan (ke KPU). Dan sekitar 30 persennya adalah perempuan," kata Heru saat berbincang dengan detikJabar di Cirebon, Jumat (12/5/2023).
"Yang kita ajukan itu ada dari kalangan pengusaha, mantan Kuwu dan lain-lain. Yang mantan Kuwu ada sekitar 4 orang yang kita ajukan. Kita belum bisa sebutkan namanya. Karena masih sebagai Bacaleg," kata dia menambahkan.
Heru meyakini, para Bacaleg dari berbagai latar belakang itu akan mampu membawa PAN memiliki kursi di DPRD Kabupaten Cirebon. Ia juga meminta kepada seluruh kader untuk bekerja semaksimal mungkin agar PAN dapat bangkit pada Pemilu di 2024 nanti.
"Sudah tiga periode kita tidak memiliki kursi di DPRD, tapi untuk Pemilu 2024 nanti kita yakin akan pecah telur. Kita menargetkan dapat merebut minimal satu fraksi di DPRD atau sekitar 5 kursi," ucap dia.
(yum/yum)
