Video atlet pencak silat asal Jabar, Bayu Lesmana menangis karena mendapatkan perlakuan tidak adil di SEA Games 2023 Kamboja viral. Kabarnya, Bayu dipaksa mengalah atau WO.
Video soal Bayu itu beredar di jagat maya. Dalam narasi video yang beredar, Bayu dipaksa WO saat bertanding pada babak final melawan atlet Kamboja, Non Sromoachkhoram. Emas pun gagal diraih. Bayu terpaksa membawa medali perak.
"Saya selaku Ketua Umum KONI Jabar yang turut serta membina atlet bersama dengan IPSI Jabar, tentunya sangat-sangat prihatin dengan kejadian tidak adil yang menimpa Bayu Lesmana. Kami sangat-sangat prihatin karena di ajang multieven internasional setingkat Asia Tenggara masih terjadi hal seperti itu dan ini jadi catatan penting bagi penyelenggaraan," kata Ketua Umum KONI Jabar M Budiana dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mendorong agar KOI dan pimpinan Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja membela Bayu Lesmana. "Jangan dibiarkan. Kalau ada pembiaran dan atlet tidak dibela saat mendapat perlakuan tidak adil maka tanda tanya besar bagi kontingen Indonesia," ucap Budiana.
Budiana meyakini jajaran pimpinan kontingen bergerak mengusut persoalan yang dialami Bayu Lesmana. "Apa yang sudah dilakukan oleh pimpinan kontingen Indonesia di SEA Games XXXII maupun manajer tim terhadap atlet silat ini harus dibuka ke publik. Kalau sudah bagus dan kalau pun belum segera dirilis ke media sehingga semuanya jelas seperti apa persoalan yang terjadi dan tidak simpang siur," tuturnya.
"Kalau benar ini terjadi, ini merupakan perlakuan yang sangat-sangat tidak adil dan kami benar-benar prihatin," cetus Budiana.
KONI Jabar juga bakal merangkul Bayu Lesmana agar takk berkecil hati. Bayu Lesmana bisa fokus untuk persiapan menuju PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh pada tahun 2024 mendatang.
(sud/orb)