Jasad Mi'an Petani Tasik yang Dituduh Dukun Santet Akan Diautopsi

Jasad Mi'an Petani Tasik yang Dituduh Dukun Santet Akan Diautopsi

Deden Rahadian - detikJabar
Jumat, 12 Mei 2023 11:16 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi (Foto: Thinkstock).
Tasikmalaya -

Polisi masih berupaya mengungkap kematian Mi'an (83), warga Tasikmalaya yang ditemukan bersimbah darah di kebunnya. Jasad Mi'an akan diautopsi demi mengetahui penyebab pasti kematiannya.

"Diautopsi besok Sabtu, dengan dokter forensik," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo di kantornya, Jumat (12/5/2023).

Polisi belum menyimpulkan kematian Mi'an akibat pembunuhan atau bukan. Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan barang bukti di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum simpulkan kenapa penyebab kematiannya. Masih dalam penyidikan dan kita tempuh untuk periksa para saksi," ujar AKBP Suhardi Hery Haryanto, Kapolres Tasikmalaya.

Sementara itu, mantu korban bernama Suryadi (60) mengaku, sempat mendengar jika Mi'an mengeluh diancam akan dihabisi. Bahkan, delapan bulan lalu sempat di dorong hingga terjatuh.

ADVERTISEMENT

"Ayah mertua saya ini delapan bulan lalu sempat di dorong sama seseorang sampai jatuh. Nah, dia juga ngeluh sempat diancam akan dihabisi," kata Suryadi.

Pelaku pengancaman diakui Suryadi masih warga sekitar kampung. Nama pengancam sudah diserahkan kepada aparat kepolisian.

"Ayah mertua saya sempat dengar dituduh jadi dukun santet. Malahan sama saya, bapak teh punya ilmu gitu mending kaya saja dari ngalap (pesugihan), buang saja ilmu itu mah. Tapi ayah mertua saya tidak merasa miliki ilmu hitam," kata Suryadi di RSUD SMC Tasikmalaya.

Sementara itu, Kucang, Ketua RW di tempat tinggal korban akui, jika Mi'an merupakan pengurus mesjid. Bahkan, korban miliki mushola dekat rumahnya.

"Almarhum bergaul biasa baik, pengurus mesjid dia. Malahan punya musala," kata Kucang.

(mso/mso)


Hide Ads